KOTA MALANG – malangpagi.com
Kecamatan Sukun mengadakan Pendidikan Wawasan Kebangsaan dan dihadiri 250 peserta, bertempat di Hotel Tychi. Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan keberhasilan masyarakat menghadapi Pesta Demokrasi 2024 mendatang sangat tergantung pada pemahaman yang kuat terhadap wawasan kebangsaan.
“Dalam menghadapi tahun politik mendatang, disarankan agar masyarakat ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Malang,” ucap Wahyu Hidayat saat ditemui seusai kegiatan, Senin (13/11/2023).
Wahyu menjelaskan tantangan Pesta Demokrasi 2024 hadir bersamaan dengan prioritas program pembangunan yang harus diutamakan. “Saya berharap, melalui pemahaman wawasan kebangsaan ini, masyarakat dapat proaktif dalam mengantisipasi berbagai situasi yang mungkin muncul di masa mendatang,” ujarnya.
Dirinya memaparkan peningkatan Kesadaran Kebangsaan dalam Mewujudkan Ketertiban, Keamanan, dan Kebersamaan di Kota Malang dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat di Kecamatan Sukun.
“Saya mengajak masyarakat untuk menghadapi potensi gesekan yang mungkin terjadi menjelang 2024 dengan mempertahankan semangat persatuan. Mengingat Kota Malang dikenal dengan pluralisme yang terjaga dengan baik, ia berharap agar persatuan tetap terjaga di tengah perbedaan pilihan menjelang Pemilu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu Hidayat mewajarkan adanya potensi gesekan dan perbedaan pilihan. Namun, ia menyampaikan bahwa yang terpenting adalah persatuan.
“Pluralisme di Kota Malang sangat berharga dan perlu dijaga. Jangan biarkan perbedaan pilihan atau partai menjadi sumber masalah. Kita semua dapat memahami bahwa pesta demokrasi ini untuk kepentingan bersama bangsa dan negara. Marilah kita bersama-sama, bergandeng tangan, dengan kesadaran kebangsaan ini, menuju satu tujuan persatuan NKRI,” tandasnya. (MK/YD)