KOTA MALANG, Malangpagi.com –
Situasi pandemi Covid -19 membawa dampak yang luar biasa. Dampak yang paling utama yaitu dalam segi perekonomian. Hal ini lah yang dirasa Pasar Rakyat Bareng tentu di dalamnya berdampak kepada para pedagang atau pelaku usaha. Perlu diketahui bersama Pasar Rakyat Bareng juga sangat kental dikenal sebagai Pasar Seni Bareng (Pasebar), yang terletak di Jalan Simpang Ijen Kota Malang.
Masa transisi menuju New Normal, Pasar Rakyat Bareng pun telah menyiapkan program – program kedepannya. Meski demikian, banyak sekali hal – hal yang harus diselesaikan, karena Pasar Rakyat Bareng saat ini dibawah pimpinan pengelola baru.
Kepada malangpagi.com Kepala Pengelola Pasar Rakyat Bareng Suyanto menjelaskan, pengelolaan Pasar Bareng dengan kondisi saat ini belum bisa dikatakan New Normal. Karena situasi dilapangan pandemi Covid-19 masih rawan. Untuk aktivitas sendiri kami sesuaikan dengan protokol kesehatan,” ungkapnya, Selasa 23 Juni 2020.
Ia menambahkan, keadaan di pasar sendiri juga sangat sepi, baik dari pedagang maupun pengunjungnya. Banyak faktor yang sangat berpengaruh, oleh karenanya kami berpikir keras untuk meramaikan Pasar Seni Rakyat ini,” tambahnya.
Lanjutnya, dari ratusan stand/lapak disini yang aktif hanya beberapa saja. Terkait pemilik stand/lapak yang tidak aktif, kedepannya kami meminta untuk di aktif lagi.
Nantinya akan ada di program baru, sanksi bagi pemilik stand/lapak yang tidak aktif selama ini berupa teguran. Tapi, kadang teguran itu pun tidak direspon sama sekali. Namun, untuk keputusan sepenuhnya kami serahkan ke Dinas terkait. Tugas kami hanya menyampaikan situasi kondisi di lapangan, “jelasnya.
Pihaknya juga mempersilahkan siapa saja untuk menghuni bedak di Pasar Rakyat Bareng, yang penting syarat dan ketentuan juga harus dipatuhi. Salah satunya dengan pembayaran restribusi, itupun kalau sudah jalan.
Sebagian lapak memang ada yang punya, tapi pihak pemilik sendiri banyak yang tidak aktif. Jadi, untuk sementara waktu bisa di gunakan, jika nanti diambil oleh pemiliknya, ya terpaksa harus geser ke lainnya.Untuk sementara beberapa pembangunan / perbaikan pasar pun juga telah dilaksanakan.
Ketika ditanya terkait pembangunan stand/lapak lantai 3 yang belum permanen milik pedagang, pihaknya enggan menjawab. Ia beralasan bahwa semua itu kewenangan Dinas, pihaknya juga tidak mau mendahului,” ucapnya
Menurutnya, Pasar Rakyat Bareng merupakan salah satu pasar online di Kota Malang. Itupun sudah masuk terdata diantara deretan pasar online lainnya. Terkait wilayah pelayanan saat ini berkutat di sekitar Kelurahan Bareng dan Mergan,”tutupnya.
Reporter: Doni
Editor: Tim Redaksi