
KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Bupati Sampang H. Slamet Junaedi menyarankan kepada Industri Kecil Menengah (IKM) pengrajin genteng di Kecamatan Karang Penang untuk mengajukan proposal bantuan mesin penghalus produksi genteng ke Pemerintah Kabupaten Sampang yang selanjutnya di ajukan ke Kementrian, Rabu (22/01/2020).
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang Imam Rizali menyampaikan, tahun 2019 kemarin pihaknya masih menunggu jumlah IKM yang ada di Kecamatan Karang Penang untuk mengajukan proposal bantuan yang diajukan ke Bupati Sampang kemudian akan diajukan ke Kementrian pusat.
“Selain itu, jumlah IKM yang ada di Kecamatan Karang Penang sebanyak 1400 IKM, dan semua itu akan diajukan ke kementrian pusat,” terangnya.
Kami hanya menuggu tanda tangan Bupati, untuk diajukan kementrian pusat, namun sampai saat ini belum ditandatangani.
“Tentunya dari sejumlah IKM yang ada di Kecamatan Karang Penang yang bergerak dibidang induatri genteng tidak semua pengajuan di akomodir atau mendapatkan bantuan mesin penghalus genteng,” imbuhnya.
Selain itu Rizal sapaan akrabnya menyarankan kepada IKM genteng di Kecamatan Karang Penang untuk memprodukai genteng lokal.
“Untuk menghidupkan IKM genteng di Kabupaten Sampang perlu peran serta pemerintah. Bupati Sampang mengimbau kepada semua kontraktor di Kabupaten Sampang menggunakan genteng hasil produksi IKM genteng di Kecamatan Karang Penang agar semua pembangunan mengutamakan kearifan lokal,” pintanya.
Salah satu pengrajin Misjewi mengatakan, seharus pemerintah melalui dinas terkait pro aktif memperhatikan nasib pengrajin genteng, sebab genteng Karang Penang sudah di kenal diluar Sampang dan jadi icon Kabupaten Sampang.
“Seharusnya dinas terkait seperti Dinas Perdagangan dan Perinduatrian Kabupaten Sampang sering turun ke bawah untuk mensosialisasikan program apa yang ada, sehingga masyarakat akan tahu dan akan mengajukan usulan programnya, jangan hanya bikin laporan asal bapak senang (ABS),” pungkasnya.
Reporter : Widodo
Editor : Ana