KOTA MALANG – malangpagi.com
Dewan Kesenian Malang (DKM) akan menggelar Pasar Seni dalam rangka merayakan Ulang Tahun DKM ke-47, yang jatuh pada 31 Desember 2020 mendatang.
Pasar Seni akan dihelat mulai Senin, 28 Desember 2020 hingga Jumat, 1 Januari 2021, bertempat di Gedung Dewan Kesenian Malang, Jalan Majapahit No. 3 Kota Malang.
Kegiatan ini didukung tujuh bidang seni yang ada di DKM. Meliputi bidang musik, tari, sastra, teater, seni rupa, film dan media baru.
Selama lima hari, Pasar Seni akan menyelenggarakan workshop kerajinan tradisi, topeng bubur kertas, raket jabung, musik (Didgeridoo dan Rinding), mulas wayang kulit, serta pergelaran tari dari Sanggar Citra Natya Budaya, Shakuntala, Sentra Budaya, Nava Kendedes, dan Sekar Tanjung.
“Selain itu, juga dilakukan peluncuran antologi puisi penyair Malang Raya bertajuk ‘Sajak Dwiawangga Dunia Tak Lagi Dingin’. Acara Pasar Seni akan dimeriahkan pula oleh sajian pentas musik dari Kak Fery, Bejo Rinding, Azis Franklin, Soegeng Rawoeh dan orasi kebudayaan oleh Yusri Fajar,” ungkap Ketua Panitia Pasar Seni 2020, Uddin Noor kepada Malang Pagi, Senin (21/12/2020).
Tak ketinggalan ada Museum Musik Indonesia yang akan menampilkan koleksi instrumen musik dari Sumatera hingga Papua. Juga ada pemutaran dokumentasi Digitalisasi Relief Candi Jago oleh Syarifuddin, penerima Fasilitasi Bidang Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud tahun 2020.
Uddin berharap, kegiatan yang digelar secara swadaya mandiri kali ini, ke depannya akan menarik minat pihak sponsor dan bisa ‘dipinang’ oleh Pemerintah Daerah Kota Malang melalui dinas terkait.
“Pasar Seni ini diupayakan terus ada. Sebab di Bali dan Jogja sudah punya. Sedangkan Malang yang merupakan kota wisata malah tidak punya,” harap alumnus Jurusan Seni Rupa IKIP Malang itu.
Reporter : MA Setiawan
Editor : Redaksi