KOTA MALANG – malangpagi.com
Polresta Malang Kota melansir sebuah terobosan terbaru yang digagas Kapolresta, AKBP Budi Hermanto, berupa inovasi dispenser masker dan hand sanitizer. Inovasi ini merupakan bentuk kepedulian Polresta Malang Kota dalam menegakkan disiplin penerapan protokol kesehatan, sekaligus memerangi virus Covid-19 di Kota Malang.
Dispenser masker yand diperkenalkan untuk pertama kalinya di hadapan publik pada Kamis (14/10/2021) bertempat di halaman Polresta Malang Kota, merupakan buah kerja sama pihak kepolisian dengan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Dispenser masker ini berupa sebuah kotak berisikan masker dan hand sanitizer, yang mengusung teknologi ‘no touch’. Jadi pengguna layanan ini dapat menggunakan dispenser tanpa sentuhan tangan.
Ide dispenser masker ini berawal dari pemikiran AKBP Budi Hermanto saat melihat vending machine [mesin jual otomatis]. Cara kerja alat tersebut akhirnya dikembangkan menjadi dispenser masker dan hand sanitizer menggandeng kalangan akademisi.
Oleh tim mahasiswa Fakultas Teknik UB Malang yang dipimpin Alfian Fitrayansyah, ide tersebut pun direalisasikan. Dekan Fakultas Teknik UB, Hadi Suyono menyambut baik ide yang dilontarkan Kapolresta.
“Pada prinsipnya kami sangat welcome dengan inovasi berbasis teknologi kompetensi, yang berkaitan dengan engineering. Apalagi ide ini matching antara keperluan masyarakat dengan ilmu teknologi di perguruan tinggi,” tutur Buher, sapaan akrab Kapolresta.
Dijelaskan bahwa cara kerja dispenser ini menggunakan dua sensor input. Yaitu sensor untuk mengeluarkan masker dan sensor HCSR [sensor ultrasonik] yang mampu mendeteksi benda dari jarak lima centimeter.
“Sisa masker dan hand sanitizer akan ditampilkan di layar counter dispenser,” jelas Buher.
Selain itu pihaknya juga mengungkapkan bahwa alat ini akan terus disempurnakan. Selain bermanfaat bagi masyarakat Kota Malang, dispenser masker ini juga memiliki nilai tambah bagi mahasiswa dalam berkreasi.
“Dispenser masker memiliki kapasitas 70 lembar masker dan 50 mili liter hand sanitizer. Nanti alat ini akan ditempatkan di tiga titik di Kota Malang, yakni di depan Taman Krida Budaya Jalan Sukarno-Hatta, depan Pos Polisi Samapta Alun-Alun Kota Malang, dan di pelayanan publik Mako Polresta Malang Kota,” pungkas Buher. (Dodik/MAS)