KAB. MALANG – malangpagi.com
Perumda Tirta Kanjuruhan sebagai BUMD Pemkab Malang meraih Inovative Goverment Award (IGA) Kabupaten Malang 2022 kategori inovasi terbanyak. Penghargaan tersebut diserahkan Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, kepada Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, H Syamsul Hadi, di Rayz UMM Hotel, Senin (26/6/2023).
Pada kegiatan ini juga dilaksanakannya penyerahan piagam penghargaan oleh Sekda kepada perangkat daerah yang telah berprestasi dalam pencapaian penghargaan IGA Tahun 2022. Adapun yang mendapatkan penghargaan kali ini dalam kategori perangkat daerah dengan inovasi terbanyak dan nilai kematangan paling tinggi. Di antaranya adalah Perumda Tirta Kanjuruhan, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kecamatan Wajak, serta Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan.
Dalam sambutannya, Sekda Wahyu Hidayat mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya kepada peserta sosialisasi. “Selain sebagai sarana bagi kita untuk saling bertukar pikiran dan wawasan, dalam rangka mengupayakan peningkatan Indeks Inovasi Daerah di Kabupaten Malang, besar harapan saya agar pertemuan ini dapat menjadi jembatan untuk mempererat silaturahmi,” ucap Wahyu.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, daya saing suatu negara ditentukan berbagai faktor. Di antaranya adalah kesiapan dalam penerapan dan penguasaan teknologi serta kemampuan untuk berinovasi. Sebab melalui inovasi, dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap daya saing dan pelayanan publik, serta membawa arus perbaikan terhadap jalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Terlebih dalam era global seperti sekarang, di mana pertumbuhan pembangunan perlu semakin dipacu dengan berbagai strategi yang tidak saja semakin efisien, namun juga harus mengedepankan aspek pemanfaatan IPTEK dan inovasi, sebagai faktor pembentuk daya saing,” tutur Wahyu.
“Dalam hal ini, guna mempercepat implementasinya Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah,” sambung Wahyu.
Ajang IGA yang dilaksanakan mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, diharapkan dapat menjadi pemantik semangat bagi lahirnya pemerintahan yang kreatif dan berintegritas. Sekaligus memotivasi Pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat dan mendorong terwujudnya good governance.
“Sebuah inovasi tidak muncul begitu saja. Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif, dengan cara memfasilitasi kerjasama antarstakeholders, memperkuat multiple helix, serta kolaborasi antara para inovator dengan industri, pemerintah, dan juga masyarakat,” jelas Wahyu.
Di samping itu, Sekda juga berharap agar setiap perangkat daerah di lingkungan Pemkab Malang senantiasa mampu meningkatkan kreativitas, melalui berbagai inovasi yang membangun untuk dapat meningkatkan kinerja.
“Sehingga prestasi yang telah kita capai selama ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Dan pada ajang Innovative Government Award 2023, semua Perangkat Daerah dapat turut berpartisipasi dengan mengikutsertakan inovasi yang dimiliki disertai penginputan data pendukung yang diperlukan,” ungkapnya.
“Mari bersama-sama mengupayakan inovasi daerah sebagai faktor pengungkit dan pemicu dalam percepatan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik. Mudah-mudahan berbagai inovasi dari Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dapat membawa manfaat nyata bagi peningkatan kualitas pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wahyu.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan, H Syamsul Hadi, menyampaikan bahwa sepanjang 2022, BUMD yang bergerak melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat ini telah mengeluarkan 12 inovasi. “Di antaranya 8 inovasi sudah diterapkan, dan empat lainnya masih dalam tahap uji coba,” ujarnya.
Inovasi-inovasi yang sudah diterapkan antara lain adalah E-Surat, Layanan Air Ibadah, Mobile Meter Reading, MY Tirta Kanjuruhan, RISPAM, SI KAWAN, SIMPEL, dan Sistem Informasi Manajemen Hibah.
“Sedangkan empat inovasi dalam tahap uji coba yaitu Sistem informasi inventory gudang (Si VERY GUD), Sistem Surat Keluar (SI SUKA), Sistem Informasi Monitoring Evaluasi Pekerjaan Teknik (SI MOEJAT), dan Sistem Monitoring Pompa Tirta Kanjuruhan (SIMPATIK),” urai Syamsul.
Dirinya berharap, melalui inovasi baik dari aspek sistem, layanan, maupun SDM, Perumda Kanjuruhan dapat meningkatkan kinerja lebih baik.
Sebagai informasi, penghargaan IGA Kabupaten Malang 2022 yang diraih Perumda Tirta Kanjuruhan ini termasuk bagian 92 inovasi Pemkab Malang yang lolos verifikasi mendukung Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Malang Tahun 2022. (Giar/MAS)