SAMPANG – Malangpagi.com
Petani garam, Asmiri (60) ditemukan dalam posisi tergeletak tengkurap bersimbah darah dalam kondisi tak bernyawa. Korban di ketahui berasal dari Dusun Krampon Barat, Desa Krampon, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Kamis 16/7/2020.
Kapolsek Torjun, Iptu Heriyanto saat dikonfirmasi menyampaikan, pada hari Kamis 16 Juli 2020 sekitar pukul 12.00 WIB, telah terjadi musibah terhadap warga ” Asmiri”. Korban diduga terkena benturan dari baling-baling kayu di lokasi tambak garam milik Yayasan PT. Garam. Kejadian terletak di Dusun Ragung selatan, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.
“Korban mengalami luka pada bagian muka, dan ditemukan patahan kayu yang berasal dari baling-baling di lokasi setempat ,” terangnya.
Saksi kejadian tersebut, Jauhari (55) Dusun Pelasah, Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang dan Endin (50) satu desa yang sama dengan Jauhari.
“Kami (Iptu Heriyanto),mendapat laporan dari saksi terkait peristiwa tersebut, dan segera memerintahkan anggotanya untuk mendatangi lokasi kejadian,”ungkapnya.
Lanjut Iptu Heriyanto menambahkan, petugas Polsub sektor Pangarengan dan Polsek Torjun serta petugas puskesmas pangarengan mengevakuasi ke rumah korban. Dusun Krampon Barat, Desa Krampon, Kecamatan Torjun.
“Atas permintaan keluarga, korban tidak perlu dilakukan visum et repertum. Karena, menyadari bahwa kejadian tersebut adalah musibah atau kecelakaan,”pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi