JAKARTA – malangpagi.com
FIFA resmi menunda gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Federasi sepakbola tertinggi di dunia itu mengumumkan lewat rilis pada Kamis (24/12/2020) malam, bahwa Piala Dunia U-20 rencananya digelar di Indonesia pada Mei hingga Juni 2021 mendatang resmi dibatalkan.
Dalam rilis tersebut dijelaskan juga, karena pandemi Covid-19 belum berakhir maka agenda tersebut tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Namun, masyarakat Indonesia usah kecewa. Sebab FIFA tetap menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 edisi selanjutnya, yang akan berlangsung pada 2023 mendatang.
“Dikarenakan pandemi Covid-19, Biro Dewan FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia FIFA U-20 putra dan Piala Dunia U-17 putra edisi 2021. Selanjutnya menunjuk Indonesia dan Peru, yang masing-masing seharusnya menjadi tuan rumah turnamen 2021, sebagai tuan rumah edisi 2023,” tulis FIFA dalam rilisnya.
Piala Dunia U-20 sejatinya akan dihelat di enam kota pada 20 Mei hingga 12 Juni 2021. Yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Gianyar, Surakarta, dan Palembang. Timnas Indonesia sebagai tuan rumah akan bersaing dengan 23 tim lainnya dari enam benua.
Sementara itu, pemerintah menilai hal tersebut merupakan penundaan bukan pembatalan. “Tadi malam saya mendapat informasi penundaaan event tersebut dari PSSI. Kemudian rilis resminya langsung kami download di situs resminya FIFA,” ujar Menpora Zainudin Amali, Jumat (25/12) pagi.
Menpora memastikan tidak ada bidding untuk menentukan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, karena FIFA langsung mengalihkan tuan rumah penyelenggaraan 2021 ke 2023.
Amali menegaskan, pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut. Apalagi dengan alasan perkembangan pandemi Covid-19 yang masih menyebar di seluruh penjuru dunia.
“Pemerintah sangat menghormati keputusan FIFA. terlebih karena keputusan yang diambil telah mempertimbangkan berbagai aspek,” paparnya.