
SAMPANG, Malangpagi.com – Belasan program pelatihan milik Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dismumnaker) Kabupaten Sampang terancam tidak terlaksana lantaran gedung BLK dijadikan ruang Isolasi Covid -19.
Diantara program pelatihan yang seharusnya bisa terlaksana, jika tidak terdampak pandemi Corona, yaitu pelatihan menjahit, servis sepeda motor, las, rias pengantin dan banyak lainnya.
Kasi pelatihan Diskumnaker Sampang Ludfi mengatakan, selama tahun 2020 terdapat 16 program pelatihan kerja, namun hingga saat ini hanya satu yang terlaksana.
Hal itu di dikarenakan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Sampang digunakan sebagai tempat isolasi covid-19.
“Jadi tidak ada tempat untuk melaksanakan program pelatihan,”terangnya, 28/4/2020.
Untuk mensiasati hal tersebut , pihaknya akan mencari fasilitas ruangan yang sekiranya layak untuk dijadikan tempat pelatihan menjahit dan komputer karena akan dilaksanakan pasca hari raya Idul Fitri.
Dalam pelaksanaannya, peserta nantinya tetap ditekankan mengikuti imbauan dari Gugus tugas Covid – 19 untuk mengikuti protokoler kesehatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran dan mengatisipasi penyebaran virus Corona.
“Peserta pelatihan nantinya cuci tangan sebelum masuk ruangan, wajib memakai masker, menerapkan sosial distancing dan physical distancing,” jelasnya.
Sementara untuk pelatihan jenis las dan bengkel tidak akan terlaksana karena membutuhkan fasilitas yang lebih lengkap.
“Fasilitas yang dibutuhkan salah satunya daya listrik yang kuat dan banyak lagi fasilitas yang lainnya,” pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi