
KOTA MALANG – malangpagi.com
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Kota Malang l masih jarang peminat. Terlebih, program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ini sudah berjalan dua pekan sejak 3 Februari 2025 lalu.
Diketahui, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini atas inisiasi Pemerintah Pusat dan di turunkan ke daerah. Di Kota Malang, program ini telah berjalan dan tersedia di 16 puskesmas.
Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, program ini bertujuan untuk penguatan dan memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan.
“Ini sudah masuk minggu kedua ya. Program (PKG) ini sifatnya penguatan untuk memberikan informasi ke masyarakat. Jadi masyarakat bisa memanfaatkannya,” ujar Husnul, Minggu (16/2/2025).
Selama pelaksanaan dua pekan ini, Husnul menyebut, hanya ada 70 orang yang memanfaatkan program PKG.
“Laporan teman-teman masih 70 yang mengakses layanan cek kesehatan gratis di 16 puskesmas. Nanti akan kita evaluasi,” ungkapnya.
Jika peminat program layanan PKG ini masih benar-benar minim, maka pada minggu ketiga akan dilakukan strategi baru agar masyarakat lebih tahu akan informasi program tersebut dan lebih sadar dalam pentingnya memeriksakan kesehatan.
“Kalau masih sedikit, nanti akan ada strategi untuk memberikan informasi seperti apa nantinya. Karena harapannya banyak yang memanfaatkan layanan ini,” jelasnya.
Dalam sosialisasinya, Dinkes Kota Malang akan bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Malang untuk menyebarkan informasi dan sosialisasi ke masyarakat.
“Masing-masing puskesmas ini sudah pakai flyer, kemudian juga sudah pakai media sosial (medsos). Jadi cek kesehatan gratis di puskesmas ini, dimulai jam berapa sampai jam berapa,” tuturnya.
Husnul mengatakan, minimnya pemanfaatkan program PKG ini dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum tahu dan sadar atas pentingnya memeriksakan kesehatan diri.
“Jadi harus kami kuatkan sosialisasi langsung maupun tidak langsung,” kata Husnul.
Husnul berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan program ini di 16 puskesmas yang tersedia. Sebab, pemeriksaan kesehatan ini penting untuk mengetahui potensi yang ada di masyarakat dan mengenali secara dini penyakit yang ada agar bisa segera terobati.
“Nah kami setelah cek kesehatan gratis akan ditindaklanjuti, manakala ada pemeriksaan ataupun ada tindakan yang perlu ditindaklanjuti, bisa segera. Tidak perlu takut,” pungkasnya. (Rz/YD)