SAMPANG – malangpagi.com
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Sampang dalam upaya mengurangi pengangguran di Kabupaten Sampang. Pada Selasa 13/10/2020, digelar sejumlah pelatihan melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang.
Pelatihan yang dilaksanakan di Balai Latihan Kerja Sampang tersebut, antara lain berupa pelatihan menjahit, mengelas, membuat kue, membatik, dan servis kendaraan roda empat yang terbagi menjadi dua angkatan. Pelatihan diikuti oleh peserta perwakilan dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.
“Sumber dana pelatihan menjahit, mengelas dan membatik berasal dari APBD. Sedangkan pelatihan membuat kue dan servis kendaraan roda empat sumber dananya APBN,” ungkap Lutfi, Kasi Produktifitas Tenaga Kerja Diskumnaker Sampang kepada Malang Pagi.
“Ini merupakan pertama kalinya kami menggelar pelatihan pemeliharaan berkala kendaraan ringan roda empat. Peserta pelatihan ini terdiri dua angkatan, yang setiap tiap angkatannya diikuti 16 peserta, dengan masa pelatihan selama 40 hari,” lanjutnya.
Disampaikan juga oleh Totok, instruktur pelatihan pemeliharaan berkala kendaraan ringan teknik otomotif, bahwa materi yang diberikan kepada peserta dua jenis. Yaitu hard skil dan soft skil.
Hard skil adalah yang kemampuan sesuai kompetensinya, berdasarkan program pelatihan yang diikutinya. Sedangkan soft skil adalah pembelajaran tentang kepribadian dan etos kerja, kemampuan mencari lapangan kerja, serta kedisiplinan.
“Materi dasar yang kami berikan adalah tentang pengenalan komponen, termasuk fungsi dan cara kerjanya. Dan nantinya sampai pada bab perawatan dan perbaikan. Materi yang kita berikan berupa 30% teori dan 70% praktek,” jelas Totok.
“Saya berharap, usai pelatihan ini, semua peserta mampu memanfaatkan ilmunya untuk memperbaiki ekonomi dan semoga bisa menciptakan lapangan kerja. sekaligus mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sampang,” pungkasnya.
Reporter : Widodo
Editor : MA Setiawan