KAB. MALANG – malangpagi.com
DPC IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kabupaten Malang sukses menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab), bertempat di Hotel Sahid Montana Malang, Kamis (27/06/2024).
Acara bertajuk Semangat Kemandirian Ekonomi Menuju Wanita Pengusaha yang Madani ini dihadiri oleh pengurus DPD IWAPI Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua IWAPI Kabupaten Malang, Dewi Irvani menyampaikan bahwa tujuan utama dari Rakercab ini untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan AD/ART dan Peraturan Ketentuan Organisasi (PKO) IWAPI. Selain itu, Rakercab ini juga bertujuan untuk mengevaluasi program kerja DPC dan DPR di wilayah Kabupaten Malang.
“Forum ini terselenggara untuk meningkatkan pentingnya pemahaman seluruh anggota tentang keorganisasian. Melalui diskusi interaktif, dialog, dan evaluasi terhadap kinerja yang telah dilaksanakan, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas organisasi,” ujar Dewi.
Dirinya juga menambahkan bahwa organisasi IWAPI memiliki AD/ART dan PKO yang mampu memberikan wawasan dan keilmuan tentang organisasi. Sebagai mitra pemerintah dalam pemberdayaan wanita pengusaha Indonesia, khususnya di Kabupaten Malang, IWAPI berkomitmen untuk membangun sinergitas yang dapat mempercepat pemberdayaan wanita pengusaha dalam hal kemandirian ekonomi.
“Dengan sinergitas yang kuat antara pemerintah kabupaten Malang dan pengusaha wanita dalam membangun kesejahteraan Ekonomi, kami berharap para wanita penggerak di Kabupaten Malang dapat memiliki sikap dan perilaku yang madani. Ini adalah langkah penting menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” tambah Dewi.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat peran wanita pengusaha dalam pembangunan ekonomi daerah. Dengan semangat kemandirian ekonomi, diharapkan wanita pengusaha di Kabupaten Malang semakin tangguh dan mampu menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
“Kami sepakat berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para wanita pengusaha agar mereka dapat berkembang dan memberikan kontribusi nyata membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan perekonomian daerah,” tutupnya. (Dsy/YD)