Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Resmikan e-Parking, Sutiaji Singgung Korupsi Terbanyak Terjadi di Sektor Pendapatan

Para juru parkir akan dijadikan tenaga kontrak Dishub Kota Malang dan mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp2,9 juta.

by Red
4 Januari 2021
in Kota Malang
Bagikan Berita

Walikota Malang, Sutiaji saat mencoba alat e-Parking di pintu masuk Stadion Gajayana Malang. (Foto: Doni/MP)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Walikota Malang, Sutiaji meresmikan e-Parking untuk menekan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta mewujudkan transparansi pendapatan. Pihaknya mengatakan, korupsi terbanyak terjadi di sektor pendapatan.

“Kita resmikan e-Parking ini sebagai bentuk transparansi pendapatan. Karena korupsi terbanyak itu berada di pendapatan. Jadi inisiasi ini sangatlah bagus, dan transparansi juga pastinya sangat dibutuhkan,” ujar Sutiaji saat peresmian e-Parking yang terletak di pintu masuk Stadion Gajayana Malang, Senin (4/1/2021).

Sutiaji menyampaikan, penerapan e-Parking di Kota Malang merupakan komitmennya sejak awal, selain rekomendasi tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (Kosuga KPK).

“Mengingat potensi pendapatan dari parkir di Kota Malang itu lebih dari Rp250 Miliar. Tapi yang masuk kas daerah tidak lebih dari 10 M. Sedangkan tingkat kesejahteraan petugas parkir gitu-gitu saja,” tuturnya.

Baca Juga :

Diskusi Publik Buku Spektrum Satu Abad Stadion Gajayana, dari Arsitektur hingga Sejarah

Diskusi Publik Buku Spektrum Satu Abad Stadion Gajayana, dari Arsitektur hingga Sejarah

14 Januari 2024

Kepala Desa Ngroto Apresiasi Sosialisasi yang Diadakan Kris Dayanti

10 Januari 2024

Pasca Debat Capres-Cawapres Ke 3, Kris Dayanti Optimis Ganjar Mahfud Menang

9 Januari 2024
Sutiaji Beberkan Rancangan Prioritas 8 Area Pembangunan 2024

Sutiaji Beberkan Rancangan Prioritas 8 Area Pembangunan 2024

18 Januari 2023
Dua Warung di Parkiran Stadion Gajayana Disegel Paksa

Dua Warung di Parkiran Stadion Gajayana Disegel Paksa

8 Juli 2022
Load More
Walikota  potongan tumpeng kepada Kadishub Kota Malang, Handi Prayitno. (Foto: Doni/MP)

Sebelum diterapkan sistem e-Parking, pendapatan parkir di pintu masuk Stadion Gajayana mencapai Rp20 juta setiap bulannya . Diharapkan setelah e-Parking beroperasi, pendapatan per bulannya bisa meningkat.

“Nanti menunggu seminggu baru bisa kita evaluasi. Kalau dulu perbulan Rp20 juta, berarti per harinya tidak sampai Rp1 juta. Nanti kita akan monitor terus jumlah kendaraan yang masuk, dan pastinya diharapkan (pendapatannya) bisa meningkat,” papar Sutiaji.

“Terkait transparansi, apalagi ini dunia IT, tim Kosuga KPK akan turut mengawasi. Dengan adanya e-Parking ini, Kota Malang sudah menjadi pilot project dalam hal pencegahan tindak pidana korupsi,” tandas politikus Partai Demokrat itu.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto menuturkan, e-Parking di Stadion Gajayana adalah yang pertama dioperasikan di Kota Malang dan masuk APBD 2020.

“Untuk saat ini pembayaran masih manual. Tetapi kami segera akan berkoordinasi dengan Bank Jatim dan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) untuk menggunakan e-Money. Ke depannya diharapkan akan mengurangi perputaran uang fisik di area e-Parking ini,” tuturnya.

Handi mengimbuhkan, e-Parking akan menerapkan sistem online, yang terkoneksi dengan smartphone Walikota, NCC (Ngalam Command Center), serta dashboard Dishub. Sehingga Walikota bisa melihat secara langsung perolehan pendapatan per hari.

“Di tahun 2021 ini akan ditambah titik pemasangan e-Parking berikutnya. Di antaranya di Block Office, Gedung PKK dan lainnya, yang dianggarkan di APBD 2021,” jelasnya.

Menyingung nasib para juru parkir (jukir) yang sebelumnya telah belasan tahun mengais rezeki di Stadion Gajayana, Handi mengaku pihaknya tetap akan memberdayakan jukir yang ada di Kota Malang.

“Jukir yang ada selama ini akan kami rekrut sebagai tenaga kontrak Dishub Kota Malang. Jika biasanya pendapatan mereka sekitar Rp20 ribu sampai Rp50 ribu per hari, maka nantinya akan digaji per bulan. Jadi Rp2,9 juta. Dua kali lipat,” terangnya.

Handi menjelaskan, selain mendapatkan upah sesuai standarisasi minimum regional (UMR), para jukir juga akan diberikan pelatihan khusus untuk menjalankan sistem e-Parking di lapangan.

 

Reporter : Doni Kurniawan

Editor : MA Setiawan

 


Bagikan Berita
Tags: #Dishub#Parkire-ParkingMalangStadion GajayanaSutiajiWalikota
ADVERTISEMENT

Related Posts

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

Tinjau Kesiapan Atlet Jelang Porprov 2025, Wali Kota Malang: Kita Tuan Rumah, Semua Mungkin Terjadi!

30 Mei 2025

...

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

Tanggapi Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis, Pemkot Malang Tunggu Arahan Kemendikbud

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

Pemkot Malang Transformasikan Pasar Tradisional Jadi Pusat Kuliner Modern

30 Mei 2025

...

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

Pemkot Malang Siapkan Revitalisasi Pasar Bareng, Berkonsep Kuliner Timur Tengah

30 Mei 2025

...

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

Siswa SMKN 4 Malang Kritis, Dikeroyok Belasan Pemuda Sepulang Sekolah

29 Mei 2025

...

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

Pakar Hukum Malang Soroti RKUHAP, Dorong Sistem Peradilan yang Lebih Adil dan Efisien

29 Mei 2025

...

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

Dukung Atlet Kota Malang di Porprov Jatim 2025, Wali Kota Kerahkan ASN hingga Pelajar

28 Mei 2025

...

Load More
Next Post
DPRD Kota Malang Tepis Isu Anggaran Internet 4,2M. Ini Tanggapan MCW

DPRD Kota Malang Tepis Isu Anggaran Internet 4,2M. Ini Tanggapan MCW

Peduli Pertanian, Kapolres Sampang Serahkan Dua Unit Traktor Tangan

Peduli Pertanian, Kapolres Sampang Serahkan Dua Unit Traktor Tangan

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin