KOTA MALANG – malangpagi.com
Bambang Guntur Wahyudi, lebih akrab dipanggil Bambang GW, tokoh asli arek Malang ini siap maju dalam kontestasi pileg 2019.
Dan, majunya tokoh seperti Bambang ini sangat mewarnai keanggotaan dewan kedepannya ,yang selama ini hanya terkesan melengkapi isi gedung tanpa aplikasi nyata untuk membantu kepentingan aspirasi rakyat Malang.
Potensi sosial dan basis massa adalah bekal Bambang GW dalam pencerahan politik di Bumi Arema didukung dengan rasa dan sikap Egaliter sebagai khas arek Malang
Kota malang ini punya pijakan kultur sosial yang berbasis pada budaya anak asli daerah (arek) Malang, semestinya bisa menjadi penguat demokrasi yang berkarakter dan bermartabat. Budaya arek adalah cermin budaya egaliter dan menjunjung kesetaraan, menjaga kebersamaan dan memelihara sikap yang tidak artifisial “Blak Kutang Opo Anane” (blak- blakan).
Namun hampir dua dasawarsa terakhir ini, karakter asli Malangan seolah sirna , khususnya dalam ruang pemerintahan kota Malang dan tergantikan oleh perilaku yang penuh basa-basi, formalitas, sehingga ada kesan sekat sosial yang berakibat arek Malang kehilangan sikap blak-blakan.
Saat dibungi via ponsel, Bambang GW mengatakan bahwa, ruang peran kontrol sosial harusnya bisa semakin menguat, agar pengawalan dan pengawasan pada jalannya pemerintahan bisa tetap berjalan secara terbuka. Apalagi peristiwa yang melanda penyelenggaraan pemerintahan baru-baru ini sangatlah menampar martabat kota Malang.
Masih dikatakan olehnya, maka untuk itulah perlu didorong hadirnya figur figur yang punya integritas, berkualitas dan berkarakter dalam birokrasi pemerintahan, setelah pilkada sudah menghasilkan kepemimpinan baru, maka tinggal lembaga legislatif yang harus dikuatkan perannya dengan menjadikan figur-figur lainnya yang sudah teruji dan terbukti spirit kejuangannya selama ini.
“Saya berani tampil sebagai calon legislatif dari Partai Nasdem , berangkat dari keprihatinan akan hal-hal tersebut.” ujar dia, Sabtu (14/07/2018).
Ditambahkan Bambang GW, “Nasdem yang punya motto perjuangan tentang perubahan (restorasi) sangat berkesesuaian dengan spirit kejuangan yang selama ini saya jalani.” ungkapnya.
Via ponsel ditegaskan olehnya, “DPRD kota Malang haruslah lebih baik, agar fungsi dan perannya dalam mengontrol dan mengawasi kinerja pemerintahan kota Malang benar-benar bisa dijalankan secara berkualitas. Demi menjaga martabat kota Malang saya siap melaksanakan peran tersebut,” pungkas Bambang GW.
Reporter : Galih
Editor : Yon