Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Sambut Bulan Safar, Pokdarwis Kampung Gribig Religi Sajikan Jenang Grendul

al tersebut sebagai wujud doa, kebersamaan dan kekerabatan yang kental, dengan saling beranjangsana atau bersafar.

by Red
3 September 2022
in Kota Malang, Wisata
Bagikan Berita

Jenang grendul berbentuk bulat, terbuat dari beras ketan.

KOTA MALANG – malangpagi.com

Menyambut bulan Safar dalam penanggalan Hijriah, Kampung Gribig Religi menyajikan Jenang Sapar, sebagai wujud kekerabatan dan kebersamaan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Pokdarwis Kampung Gribig Religi, Devi Arif, Jumat (2/9/2022), di kampung yang terletak dalam kompleks makam Ki Ageng Gribig, Jalan Ki Ageng Gribig Gang II Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

“Acara ini pada dasarnya merupakan kegiatan rutin Pokdarwis Kampung Gribig Religi, merujuk kepada agenda wisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang sebagai wisata religi,” paparnya.

Saat bulan Safar, ujar Devi, Komplek Pemakaman Ki Ageng Gribig selalu menyajikan jenang srunthul atau grendul. Hal tersebut sebagai wujud doa, kebersamaan dan kekerabatan yang kental, dengan saling beranjangsana atau bersafar.

Sebagai event pariwisata, pihaknya berharap agar acara njenang ini menjadi sebuah konsep lain tentang sedekah dan silaturahmi. Yang pada akhirnya, khalayak mengenal kompleks makam Ki Ageng Gribig ini sebagai objek wisata religi yang layak untuk dikunjungi.

Baca Juga :

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025
Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025
Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025
Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025
Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025
Load More
Kegiatan Pokdarwis Kampung Gribig Religi yang diselenggarakan Kamis Malam Jumat Legi, yang bertepatan dengan datangnya bulan Safar.

“Jenang grendul yang berbentuk bulat berbahan dasar tepung beras ketan. teksturnya kenyal tapi kokoh, fleksibel namun bersaudara. Pada prinsipnya adalah kebersamaan,” jelasnya.

Devi menjelaskan, untuk membuat jenang gredul membutuhkan proses yang dimulai sejak pagi sehari sebelumnya. “Jenang selesai menjelang asar. Yang dimulai dengan proses belah kelapa, ngunder-ngunder, njenang, hingga mengemasnya, dan selanjutnya kami disajikan kepada masyarakat, pengunjung, atu peziarah yang hadir ke kompleks makam Ki Ageng Gribig, sekaligus ada gelar istigasah rutin setiap Kamis Malam Jumat Legi,” bebernya.

Di tempat terpisah, Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi melayangkan apresiasi atas gelaran yang diselenggarakan Kampung Gribig Religi.

Menurut anggota Tim Ahli Cagar Budaya Kota Malang tersebut, gelaran sajian jenang gredul merupakan bentuk pemajuan kebudayaan. “Kegiatan ini sebagai bagian dari adat istiadat dan ritus, yang merupakan obyek pemajuan kebudayaan,” ucap pria yang biasa disapa Ki Demang itu.

Kegiatan Pokdarwis Kampung Gribig Religi yang diselenggarakan Kamis Malam Jumat Legi, yang bertepatan dengan datangnya bulan Safar.

Pegiat Kampung Budaya Polowijen itu pun menyebut, bahwa warga Kampung Gribig Religi ini bersungguh-sungguh dalam memperbaiki pelayanan pengunjung makam dan para peziarah, agar betah dan tertarik belajar sejarah dari Makam Ki Ageng Gribig, serta perjuangan bupati-bupati Malang yang ada di area makam tersebut.

“Salah satunya terdapat makam Bupati Malang pertama, R.A.A Notodiningrat. Selain itu, ada juga makam Bupati Malang II, Raden Ario Adipati Notodiningrat II, dan Bupati Malang III berserta para kerabatnya. Termasuk Bupati Surabaya, Bondowoso, hingga Bupati Ponorogo juga dimakamkan di sini,” tandas Ki Demang. (Har/MAS)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Masjid RSUD Kota Malang Mulai Dibangun

Masjid RSUD Kota Malang Mulai Dibangun

Parade Topeng Malang, Hadirkan Belasan Komunitas Jaranan

Parade Topeng Malang, Hadirkan Belasan Komunitas Jaranan

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin