Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Cepat atau lambat, pembangunan jalan tembus tersebut tetap akan dilakukan karena merupakan bagian dari kebutuhan tata ruang wilayah.

by RedMP.
18 Oktober 2025
in Kota Malang
Bagikan Berita

Banner penolakan jalan tembus di komplek perumahan Griya Santa. (Foto: Istimewa)

KOTA MALANG – malangpagi.com

Rencana pembangunan jalan tembus antara RW 9 dan RW 12 di Perumahan Griya Santa, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, terus berproses. Meski demikian, rencana tersebut masih menuai pro dan kontra di kalangan warga.

Penolakan terhadap proyek jalan tembus itu tampak dari sejumlah spanduk dan banner yang terpasang di depan kompleks perumahan. Isi banner tersebut menegaskan penolakan warga terhadap pembangunan jalan penghubung yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Namun, tidak semua warga bersikap menolak. Seorang warga Griya Santa yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa dirinya tidak keberatan dengan rencana tersebut, karena lahan yang akan digunakan merupakan fasilitas umum (fasum) yang sudah diserahkan kepada Pemkot Malang.

“Jalan itu fasumnya kan sudah diserahkan ke Pemkot Malang. Jadi itu sudah menjadi kewenangan dan hak Pemkot untuk membangun jalan,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga :

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025
Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025
Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025
Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025
Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025
Load More

Menurutnya, cepat atau lambat, pembangunan jalan tembus tersebut tetap akan dilakukan karena merupakan bagian dari kebutuhan tata ruang wilayah dan solusi untuk mengurai kemacetan.

“Entah tahun ini atau tahun depan, pasti akan dibangun. Karena memang kebutuhannya sudah mendesak,” terangnya.

Ia juga menyebut, banyak warga yang sebenarnya tidak mempermasalahkan rencana tersebut. Sebagian dari mereka memilih untuk mendukung atau bersikap netral.

“Warga paham kok kalau itu kewenangan Pemkot. Ada yang mendukung, ada yang tidak keberatan, jadi bukan semua menolak,” jelasnya.

Sementara itu, ruas Jalan Candi Panggung yang berada di sekitar kawasan Griya Santa saat ini menjadi salah satu titik dengan tingkat kepadatan lalu-lintas tinggi di Kota Malang.

Jalan tersebut hanya memiliki lebar sekitar 6 meter, namun menjadi jalur alternatif penting yang menghubungkan kawasan Dinoyo dan Karangploso menuju Jalan Soekarno-Hatta.

Selain padat oleh kendaraan warga, kawasan itu juga menjadi jalur utama mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di sekitar wilayah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis lalu-lintas, tingkat kejenuhan atau volume capacity ratio (VCR) di ruas Jalan Candi Panggung sudah hampir mencapai angka 1.

“Sekarang sudah di rentang 0,8 hingga 0,9 sekian. Itu berarti kondisi lalu-lintasnya sudah sangat padat,” ujar Widjaja.

Ia menjelaskan, secara ideal tingkat kejenuhan lalu-lintas seharusnya berada di kisaran 0,5 hingga maksimal 0,7 untuk memastikan arus kendaraan tetap lancar.

“Kalau 0,2 itu terlalu sepi, tapi kalau sudah mendekati 1 berarti macet. Idealnya di angka 0,5 sampai 0,7,” jelasnya. (YD)


Bagikan Berita
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

Pemkot Malang Segera Tetapkan Target Pembangunan Rumah Subsidi

20 Oktober 2025

...

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

Pemkot Malang Dukung Pengembangan Wakaf Produktif di Kampus

20 Oktober 2025

...

Sebagian Warga Nilai Jalan Tembus Griya Santa Sudah Jadi Kebutuhan Kota Malang

Jalan Tembus Candi Panggung Tersendat, Satpol PP Surati Warga Griya Santa

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

PSEL Terkendala, RDF Jadi Opsi Pengolahan Sampah Andalan Kota Malang

18 Oktober 2025

...

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

Hasil Survei KLHK, TPA Supit Urang Layak untuk Program Wasted Energy dan RDF

18 Oktober 2025

...

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

18 Oktober 2025

...

Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

18 Oktober 2025

...

Load More
Next Post
Bank Dunia Kucurkan Rp143 Miliar untuk Atasi Banjir di Kota Malang

DPUPRPKP Kota Malang Sebut Jalan Tembus di Candi Panggung Jadi Solusi Atasi Kemacetan

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

Menteri PKP Pastikan Wartawan Bisa Nikmati Program Rumah Rakyat

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin