![](https://malangpagi.com/wp-content/uploads/2021/03/Donor-Darah-Savana-1024x532.jpg)
KOTA MALANG – malangpagi.com
Savana Hotel and Convention Malang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang menggelar aksi sosial donor darah di Ruang Cemara, pada Rabu (10/3/2021) mulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Menurut Suprapto W Tani, SE MM selaku General Manager Savana Hotel and Convention, kegiatan ini sebelumnya diadakan secara reguler. Namun dalam satu tahun terakhir, sejak merebaknya wabah Covid-19, kegiatan ini baru pertama kali ini digelar kembali. Terutama setelah melihat kurangnya persediaan darah di PMI Kota Malang selama pandemi.
“Aksi ini digelar untuk mengakomodir teman-teman karyawan Savana yang sudah lama tidak mendonorkan darahnya. Acara ini terbuka untuk umum. Selain itu kami juga mengajak rekan-rekan dari instansi TNI dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia),” jelas Suprapto kepada Malang Pagi.
“Acara ini kami rancang bersama divisi HRD (Human Resource Department), dan hanya dalam waktu seminggu terkumpul lebih dari 68 peserta dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Pihak hotel berencana mengadakan kegiatan serupa tiga kali dalam sebulan, serta akan bekerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi yang ada di Kota Malang.
Bagi yang ingin mendonorkan darahnya, PMI memiliki 6 syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
- Usia 17-60 tahun. Usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor apabila mendapat izin tertulis dari orang tua.
- Berat badan minimal 45 Kilogram.
- Temperatur tubuh 36,6 – 37,5 derajat Celcius. Tekanan darah baik, yaitu sistole 110-160 mmHg dan diastole 70-100 mmHg.
- Denyut nadi teratur, yaitu 50-100 kali per menit. Kadar Hb normal, untuk laki-laki dewasa adalah 14-18 g/dL (gram per desiliter), sementara kadar Hb normal wanita dewasa adalah 12-16 g/dL.
- Tidak mengidap sifilis, tuberkulosis, epilepsi dan sering kejang, penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk, mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah misalnya thalasemia, penderita hepatitis, atau termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi tertular HIV dan AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril).
- Tidak sedang menyusui, ketergantungan obat, alkoholisme akut dan kronis, serta jangka waktu minimal 72 jam sesudah operasi gigi.
Reporter : Tanto
Editor : MA Setiawan