TULUNGAGUNG-malangpagi.com
Seorang pria ditemukan tidak bernyawa dalam rumah kos yang berada di Jalan Dr Soetomo Gang II, RT 2 RW 3 Kelurahan Tertek, Kecamatan Tulungagung, Jumat (29/3/2019) siang.
Saat ditemukan kondisi mayat laki-laki tersebut mulai membusuk di kamar nomor 9, rumah kos milik Sugeng tersebut.
Dari identitas yang diserahkan ke Ketua RT setempat, korban bernama Edi Sutrisno (36th), warga Dusun Krajan, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Menurut Arwani, Ketua RT setempat, korban mulai tinggal di rumah kos ini sejak 19 Maret 2019 kemarin.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan petugas menemukan identitas aslinya ternyata jasad berkelamin laki-laki ini diketahui bernama Derit Irawan, warga Desa Jati, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek.
Sedangkan, identitas jenazah ini terungkap setelah polisi menemukan KTP nya, di dalam tas korban.
Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahono menuturkan, polisi menghubungi pihak keluarga untuk memastikan identitas tersebut.
Pihak keluarga kemudian membenarkan bahwa jenazah ini merupakan Derit. Dari hasil pemeriksaan terhadap pihak keluarga, korban juga diketahui merupakan seorang residivis.
“Korban pernah menikah namun sudah bercerai,” terangnya Jumat (29/3/2019).
Hendro juga menjelaskan dari hasil otopsi tidak ditemukan adanya luka yang menyebabkan kematian. Polisi menduga kematian korban disebabkan oleh penyakit atau mengalami overdosis. Hal ini, diperkuat dengan ditemukannya obat-obatan di kamarnya.
“Untuk jenis obatnya apa kita masih melakukan pendalaman lagi, yang jelas tidak ada luka yang menyebabkan kematian,” jelasnya.
“Korban diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari 3 hari karena bisa dilihat dari kondisi jenasah korban yang mengeluarkan bau busuk dan sudah ada belatungnya pada jasad korban “pungkas Kasatreskrim .
Sementara itu dari keterangan seseorang yang mengaku mencarikan kamar kost korban sempat kaget setelah mendapat kabar ada penghuni kos di Kelurahan Tertek meninggal dunia di dalam kamar nomor 9.
Sugeng Hariyadi, warga Desa Gedangsewu, Kabupaten Tulungagung ini juga mengaku sebelum korban ditemukan meninggal pernah cerita tentang permasalahan keluarga korban .
“Iya mas, selain kemarin bingung mencari kamar kost korban pernah menceritakan permasalahan kehidupan keluarganya mulai dari istrinya yang belasan tahun kerja di jakarta tahu-tahu mengirimkan surat gugatan cerai dan anaknya pun juga diambil oleh orang tua istrinya,” tutur Sugeng .
“Bahkan, yang terakhir ini pernah cerita jika korban punya pacar namun tidak direstui oleh orang tua pacarnya,” tutupnya.
Reporter : Ahmad Soim
Editor : Putut