KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19, komunitas Malang Peduli Demokrasi (MPD) menggelar kampanye pemakaian dan pembagian masker gratis.
Menariknya, kegiatan yang bertempat Malang Town Square (Matos) pada Minggu (13/9/2020) ini dikemas dalam bentuk flash mob.
Koordinantor MPD, Imam Muslikh menyampaikan, gagasan kampanye masker dan penerapan disiplin Covid-19 dilakukan seiring diberlakukannya Inpres No. 6 Tahun 2020, terkait peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Kami sengaja lakukan di mall, karena tempat ini merupakan salah satu yang menunjang banyak karyawan. Seiring penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi harus tetap berjalan. Tentunya, dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Muslikh saat ditemui Malang Pagi di lokasi acara.
“Mayoritas perempuan yang hadir saat ini, ke depannya akan kita dukung sebagai garda depan dalam melakukan kampanye protokol Covid-19,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua TP-PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji mengapresiasi kegiatan yang digagas MPD itu. Dirinya meminta masyarakat Kota Malang untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Karena menurutnya, hingga saat ini vaksin Covid-19 belum tersedia.
“Kami harap masyarakat Kota Malang patuh untuk mengenakan masker. Karena masker teruji 50% efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemerintah Kota Malang sendiri sedang gencar-gencarnya membagikan masker gratis kepada warga,” ujar Widayati.
Ketika acara berlangsung, protap Covid-19 tampak diteraokan dengan ketat. Mulai mengukur suhu tubuh peserta dengan temograf, mencuci tangan, hingga mengenakan masker.
Undangan yang mayoritas adalah ibu-ibu serta segenap pengunjung Matos, tampak antusias melakukan gerakan tari yang enerjik mengikuti irama lagu Gemu Famire. Suasana yang sebelumnya lengang, sontak menjadi heboh dengan adanya flash mob dengan iringan lagu ciptaan Frans Cornelis Dianbunda asal Maumere itu.
Nampak hadir juga Direktur Malang Town Square Fifi Trisjanti, sejumlah pejabat TNI dan Kepolisian, Ormas Pemuda Pancasila Kota Malang, Perempuan Kebaya Malang Raya, siswa-siswi sanggar tari, pelajar sekolah, dan sejumlah komunitas lainnya.
Penulis : Doni Kurniawan
Editor : MA Setiawan