KOTA BATU – malangpagi.com
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sebut Kota Batu sukses dalam pemerataan kesejahteraan masyarakat dengan menekan angka kemiskinan dan pengangguran. Bahkan ia menginginkan Kota Batu sebagai pilot project di Jawa Timur. Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) di Hotel Club Bunga Kota Batu.
Dalam sambutannya, Khofifah menyampaikan bahwasanya angka pengangguran di Kota Batu terendah di Jawa Timur. Tidak hanya angka pengangguran, tapi juga kemiskinan. Faktor pertumbuhan wisata, diyakini oleh mantan Menteri Sosial ini sebagai motor pendorong angka pengangguran bisa berkurang.
“Wisata di Kota Batu ini menjamur, sebab desa-desa dalam naungannya berdaya, sesuai dengan slogannya akhirnya kotanya berdaya. Hebatnya, ketika sektor riil bergerak, pergerakan itu melahirkan potensi ekonomi. Sehingga hadirnya wisata itu menunjang perekonomian masyarakat setiap hari,” ungkap tokoh perempuan Nahdlatul Ulama itu, Selasa (3/9/2019).
Sebagai bentuk nyata tekadnya, Khofifah memastikan, antara Pemprov bersama Walikota/Bupati yang ada di Jawa Timur, akan melakukan presentase dana desa (DD) khusus program penurunan kemiskinan di Jawa Timur dalam sebuah Memorandum Of Understanding (MoU).
“Kemiskinan di Jawa Timur ini tertinggi di Indonesia, yakni 14,8 persen tahun ini. Meski tahun 2018 angkanya mencapai 15,2 persen. Pengangguran dan kemiskinan tidak bakal selesai hanya dengan MoU, tetapi juga ditekan dengan melakukan beragam program, salah satunya ya P3MD ini,” tandasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 468 peserta meliputi, kepala dinas kabupaten/kota, perwakilan camat, perwakilan kepada desa, bidan, tenaga ahli, pendamping desa dan sebagainya, terlibat langsung dalam kegiatan yang diawali mulai 2-5 September 2019 mendatang.
Reporter : Doi Nuri
Editor : Tikno