KOTA MALANG – malangpagi.com
Gas LPG 3 kilogram sulit dijumpai beberapa waktu terakhir. Sejumlah agen mengaku, stok gas yang dimiliki habis. Sementara pemasok, terlambat dalam pengiriman.
Langkanya gas ‘melon’ terjadi hampir di setiap wilayah di Kota Malang. Seperti Blimbing, Sawojajar, Kedungkandang, Sukun, serta beberapa daerah lain.
Semua penjual gas, nyaris sama dalam menyampaikan alasan. Bahwa stok kosong, dikarenakan pasokan dari pabrik terlambat.
“Stok yang dikirimkan, selalu telat. Ketika datang, gas langsung habis terjual. Jadi tidak seperti biasanya,” ujar Slamet, salah satu pedagang yang menjual gas LPG 3 kilogram di wilayah Blimbing, Kota Malang, Selasa (3/9/2019).
Sulitnya untuk mendapatkan tabung LPG ukuran 3 kilogram di pasaran, akhirnya banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Warga harus berkeliling, mencari penjual gas yang masih memiliki stok, meski jauh dari tempat tinggalnya.
“Ini sudah dari pekan lalu, untuk cari LPG 3 kilogram saja, harus keliling kemana-mana. Itupun tak menemukan penjual yang memiliki stok,” terang Indri (39), warga Blimbing, Kota Malang, terpisah.
DPC Hiswana Migas Kota Malang, belum memberikan keterangan ketika akan dikonfirmasi perihal langkanya gas ‘melon’ di pasaran. Beberapa kali dihubungi, Sekretaris Hiswana Migas Kota Malang Totok Soekardjito tak merespon, meski nada sambung berbunyi.
Reporter : Red
Editor : Tikno