KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam rangka memantau langsung jalannya pesta demokrasi di Kota Malang Forkopimda Kota Malang bersama jajaran Forkopimda Plus, Danrem 083/Bdj, Dirkrimum Polda Jatim, dan Kabidokkes Polda Jatim, melakukan kunjungan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Fokus utama kunjungan ini adalah memastikan proses demokrasi berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur di lokasi-lokasi khusus (Loksus).
Kunjungan dimulai di Lapas Kelas I Lowokwaru, Jalan Asahan, Kelurahan Bunulrejo, Blimbing. Di dalam lapas, terdapat 5 TPS khusus (TPS 35-39) yang disediakan oleh KPU untuk melayani hak pilih warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih tetap.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono SH, S.I.K, M.Si menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan logistik Pilkada, kesiapan personel pengamanan, dan pelaksanaan pemungutan suara di lapas berjalan sesuai peraturan.
“Lapas merupakan lokasi strategis yang membutuhkan perhatian khusus, karena melibatkan warga binaan sebagai pemilih tetap. Kami ingin memastikan setiap warga memiliki hak yang sama untuk memilih, serta menjaga situasi tetap kondusif selama proses berlangsung,” ujar Kombes Pol Nanang, Rabu, (27/11/2024).
Setelah memantau TPS di lapas, rombongan Forkopimda melanjutkan kunjungan ke lokasi khusus lainnya, diantaranya TPS 15 di Pondok Lansia Dinsos, Jalan Sunan Muria, Kelurahan Dinoyo, Lowokwaru, TPS 9 di SDK Santa Maria II, Jalan Panderman, Kelurahan Gadingkasri, Klojen, TPS 29 di Balai RW 09 Perumahan Green Living, Jalan Satsui Tubun, Kelurahan Gadang, Sukun, dan TPS 19 di lingkungan MTs Hidayatul Mubtadiin, Jalan Kyai Parseh Jaya 37, Kelurahan Bumiayu, Kedungkandang.
Tak hanya memantau kesiapan logistik dan personel pengamanan, Kombes Pol Namang menyebut, kunjungan ini juga untuk memastikan kondisi kesehatan petugas di TPS.
Dalam hal Kesehatan, Tim medis dari Dinkes Kota Malang dan Dokkes Polresta Malang Kota telah disiagakan untuk menangani situasi darurat, termasuk menyediakan layanan Emergency Rescue.
“Kolaborasi Forkopimda dengan jajaran Polri, TNI, dan tenaga kesehatan menunjukkan keseriusan kita dalam memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pemilih,” tuturnya.
Dirkrimum Polda Jatim memastikan bahwa pengamanan juga difokuskan pada pengawasan jalannya penghitungan suara setelah pemungutan suara berlangsung hari ini Rabu (27/11) dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara, pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Kombes Pol Nanang Haryono mengapresiasi upaya bersama seluruh pihak dalam mendukung Pilkada Kota Malang 2024
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan proses demokrasi ini berjalan lancar, transparan, dan inklusif. Ini adalah tanggung jawab kita bersama demi Kota Malang yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan kolaborasi kuat Forkopimda Kota Malang, Pilkada 2024 di Kota Malang diharapkan menjadi cerminan keberhasilan pelaksanaan demokrasi yang aman dan tertib. (YD)