
KOTA MALANG – malangpagi.com
Sering dikabarkan memiliki hubungan tidak harmonis, Walikota Malang Sutiaji dan Walikota Malang periode 2013–2018, Abah Anton, tampak berada di lokasi yang sama, dalam acara Kirab Panji Satu Abad Nahdlatul Ulama, di depan Masjid Agung Jami Kota Malang, Minggu (15/1/2023).
Meskipun tidak ada obrolan dan pada awalnya terlihat kaku, namun hubungan keduanya mulai mencair saat Sutiaji menyebut nama Abah Anton dalam sambutannya. “Hari ini kita bisa hadir, silaturahmi kita kuatkan. Saya atas nama Pemerintah Kota Malang meneruskan keberhasilan sahabat saya Abah Anton. Beliau Walikota dan saya Wakil Walikota,” ucap Sutiaji.
Disinggung terkait pertemuannya dengan mantan Walikota Malang yang pernah ditahan KPK pada 2018 silam itu, Sutiaji menegaskan bahwa dirinya dengan Abah Anton adalah saudara. “Tidak ada apa-apa saya dengan Abah Anton. Saya dengan Abah Anton itu saudara. Orang-orang yang dikacaukan, kita kena degradasi moral,” tukasnya.
“Saya meneruskan perjuangan oleh Abah Anton. Abah Anton meneruskan perjuangan Pak Peni. Pak Peni meneruskan tanaman kebaikan yang sudah ditanam oleh Pak Yit [Suyitno], Pak Soesamto, dan pemimpin-pemimpin sebelumnya,” urai pejabat asal Lamongan tersebut.
Sutiaji kembali menegaskan, jangan sampai terjadi friksi. “Saya dengan Abah Anton adalah saudara. Setelah ini, kembali sebagai manusia-manusia yang tanggung jawabnya secara personal, bukan kelembagaan,” tegasnya.
Sutiaji bahkan tak segan-segan memberikan dukungan kepada Abah Anton, untuk maju dalam pertarungan politik di 2024 mendatang. Menurutnya, hal itu adalah hak seluruh warga negara. “Kita terbuka. Yang namanya jabatan itu amanah dan karunia. Itu kan bukan milik kita. Jadi jangan sampai jabatan menjadi tujuan. Dan rupa-rupanya Abah Anton akan inisiasi ke DPR RI. Ayo kita dukung! Beliau orang baik. Jadi mari beri kesempatan untuk berjuang lebih besar,” ajaknya
Menampik anggapan publik bahwa hubungan antarkeduanya tidak harmonis, Sutiaji mengaku dirinya sering bertemu dengan Abah Anton di berbagai kegiatan. “Kemarin kita ketemu. Kapan hari juga ketemu. Karena saya juga banyak kesibukan, dan Walikota 2013–2018 juga sibuk,” tandas Sutiaji. (Har/MAS)