KOTA MALANG – malangpagi.com
Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo menekankan pentingnya pemimpin yang berpengalaman dalam pemerintahan, untuk menjadi Presiden. Terkait hal ini Jokowi, telah memiliki pengalaman lengkap sebagai pemimpin pemerintahan di tingkat, kota sebagai walikota, provinsi sebagai gubernur, dan negara sebagai presiden.
“Semua tidak mudah dilalui, penuh tantangan. Inilah yang membuat saya memiliki bekal dan rekam jejak untuk memimpin sebuah negara besar seperti Indonesia,” ujar Jokowi, Senin (25/3/2019) yang memadati GOR Ken Arok Kota Malang, Jawa Timur.
Ia mengajak Arek Malang, sebutan khas untuk warga Malang Raya, untuk bersatu memilih pemimpin yang berpengalaman. “Arek Malang tambah mbois kalau pilih pemimpin yang berpengalaman,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi kembali menyatakan tekadnya untuk melawan hoax dan fitnah yang banyak menyerang dirinya selama ini. Misalnya, jika anak PKI, antek asing dan aseng. Juga, Jokowi jika menang adzan dilarang, zinah dilegalkan, atau Kementeran Agama akan dihapus. “Itu semua bohong. Fitnah. Saya akan lawan,” tegasnya.
Jokowi juga meminta Arek-arek Malang untuk tidak ikut-ikutan memakai cara-cara berpolitik yang menghalalkan segala cara, seperti menebarkan fitnah, kebencian dan hoax tersebut.
“Arek Malang harus ikut melawan, karena isu-isu tersebut dapat memecah belah warga masyarakat,” kata Jokowi.
Selama Jokowi memerintah pembangunan infrastruktur di seluruh penjuru negeri terus digalakkan. Berbagai infrastruktur dari mulai Jalan, Jembatan, Bendungan, pelabuhan hingga bandar udara. Yang paling masif dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat adalah pembangunan infrastruktur jalan.
Total pembangunan jalan nasional dari 2015-2018, hampir 3.500 kilometer (Km). Pembangunan jalan nasional pun masih berlanjut hingga 2019, dengan penambahan 732 Km lagi, jadi total jalan nasional yang telah terbangun nantinya, mencapai 4.119 Km.
Pemerintah pun terus mengebut pembangunan jalan tol. Sampai 2018, jalan tol yang telah terbangun sepanjang 782 Km. “Termasuk tol trans Jawa yang juga sampai di Kota Malang ini,” ujar Jokowi.
Pembangunan berlanjut hingga saat ini, pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol tahun 2019 1.070 Km. Total pembangunan jalan tol nantinya, di masa pemerintahan Presiden Jokowi mencapai 1.852 Km. Pada 2019, anggaran belanja infrastruktur mencapai Rp 420 triliun. Angka ini meningkat sebesar 157% dari tahun 2014 yang hanya Rp 163 triliun.
Capres nomor urut 01 mengungkap dampak positif infrastruktur bagi peningkatan pariwisata di Malang Raya. “Kita tahu di Malang dan sekitarnya ini banyak tempat Wisata, dengan beroperasinya Tol Trans Jawa maka jumlah kunjungan wisata ke Malang nantinya pasti akan meningkat,” katanya.
Jokowi menambahkan, dengan peningkatan jumlah wisatawan Malang bakal menambah pemasukan daerah. “Bukan hanya itu. Kedatangan wisatawan juga meningkatkan penyerapan tenaga kerja, menggerakkan bisnis usaha mikro, kecil, dan perbaikan infrastruktur penunjang wisata,” tuturnya.
Kampanye terbuka hari kedua Capres nomor urut 01 ini di Malang Raya ini juga dihadiri oleh Ketua TKN Erick Thohir, sejumlah petinggi partai. Ini merupakan titik ketiga Kampanye Terbuka Capres nomor urut 01 di Jawa Timur. Sebelumnya Jokowi dan rombongan telah melakukan kampanye di Banyuwangi dan Jember Jawa Timur.
Reporter: Firmansyah
Editor : Tikno