KABUPATEN SAMPANG, Malangpagi.com
Untuk menangkal isu hoax adanya berita terserang virus Corona yang menimpa pasien asal Kecamatan Omben, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sampang dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang mengunjungi kediaman Laili Nadhifatul Fikriya di Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, untuk meminta maaf atas berita bohong tersebut, Jumat, 14 Februari 2020.
Plt Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi dan Direktur RSUD Sampang, Titin Hamidah sengaja datang ke kediaman Laeli Nadhifatul Fikriya untuk meminta maaf atas berita bohong di media sosial adanya terjangkit virus Corona. Dimana kabar bohong tersebut berawal dari percakapan grup WhatsApp Farmasi RSUD Mohammad Zyn Sampang.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang dalam kesempatan itu menyampaikan, kami mohon maaf atas isu yang beredar sehingga mempengaruhi psikis Laili, kami berharap kehadiran kami dapat memulihkan kembali psikis Laili, sehingga bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.
“Sampai saat ini Laili Nadhifatul Fikriya dalam kondisi sehat. Dia terbebas dari virus corona,” tegasnya.
Sementara itu, kuasa hukum Laili, Lukman Hakim mengapresiasi kunjungan dan permintaan maaf yang dilakukan pihak Dinkes dan RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindakan responsif pihak Dinkes dan RSUD menangkal isu hoax.
“Kami berterima kasih kepada pihak Dinkes dan pihak rumah sakit atas kunjungannya ke kediaman Laili. Semoga kunjungannya dapat memulihkan psikis Laili dan dapat memulihkan nama baik Laili,” ungkapnya.
Disampaikan juga oleh Laili. Dia sangat berterima kasih kepada pihak Dinkes Sampang, dan RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang yang telah serius menanggapi informasi hoax adanya virus corona.
“Dari saya pribadi, saya ucapkan terima kasih banyak, semoga kedepan masyarakat bisa percaya lagi kepada saya, bahwa saya benar-benar sehat dan tidak ada kaitannya dengan virus corona,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa Laili Nadhiftul Fikriya, mahasiswi asal Desa Rapa Laok, Kecamatan Omben yang tengah menempuh pendidikan S2 di Shandong University China, karena dikhawatirkan terjangkit wabah virus corona dipulangkan oleh Pemkab Sampang dan tiba di Bandara Juanda jam 8.25 WIB Sabtu (1/2/2020) dalam kondisi sehat dan dipastikan tidak terinfeksi virus Corona, sebab ditiap tiap Bandara transit melewati cek kesehatan. Mulai dari Bandara di Cina, Bandara Korea, Bandara Soekarno Hatta hingga di Bandara Juanda Surabaya Laili di pastikan tidak terinfeksi virus Corona.
Laili 31 Januari berangkat dari Bandara liuting Bandara internasional airport di Cingtau Provinsi Shandong menaiki Asean Airline Maskapai Korea transit di Korea dan melanjutkan ke Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda Surabaya di jemput Dinas Sosial Kabupaten Sampang.
Reporter: Widodo
Editor: Ana