
KOTA MALANG – malangpagi.com
Kegagalan KONI Kota Malang di ajang Porprov Jatim 2019 menjadi perhatian serius wakil rakyat. Pengurus KONI pun dihadirkan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi D DPRD Kota Malang.
Sekretaris Komis D DPRD Kota Malang, Sugiono, pemanggilan KONI tak lain berkaitan dengan anjloknya prestasi kontingen saat berlaga di Porprov Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Karena, selama ini KONI telah mendapatkan dukungan anggaran cukup besar, dan yang diharapkan bisa mempertahankan target yakni di posisi runner up.
“Kegagalan Porprov kemarin dalam mempertahankan target runner up, jadi poin utama kita, saat memanggil KONI,” kata Sugiono, Selasa (23/7/2019).
Dalam rapat dengar pendapat itu, lanjut Sugiono, juga dibahas terkait masa depan KONI. Bagaimana induk organisasi olahraga itu, bisa melakukan pembenahan besar-besaran.
“Yang jelas, dan kita lakukan evaluasi terhadap KONI, hasil kemarin sangat mengecewakan,” tegasnya.
Sebelumnya, dan Wali Kota Malang Sutiaji turut mengaku kecewa atas hasil kontingen Kota Malang di Porprov 2019. Menurut Sutiaji, tenggat waktu tiga tahun sebelum Porprov digelar, dan merupakan waktu yang cukup panjang bagi KONI mempersiapkan cabor mendulang medali.
“Waktunya tiga tahun dan anggarannya cukup besar. Bila diakumulasi mencapai Rp 30 miliar lebih. Tetapi, target gagal dipenuhi, dan sudah waktunya dievaluasi demi prestasi olahraga Kota Malang kedepan,” ujar Sutiaji.
Reporter : Red
Editor : Tikno