KABUPATEN MALANG, Malangpagi.com – Pemerintah Desa Selorejo,Kecamatan Dau, Kabupaten Malang telah menerapkan PSBB mandiri di wilayahnya mulai 04 – 17 Mei 2020. Langkah ini diambil seusai hasil swep warganya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Segala himbauan dan kebijakan pun dikeluarkan pemerintah desa terkait penerapan PSBB kali ini. Salah satunya memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat, mengenai persiapan sembako alokasi anggarannya diambil dari PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Langkah Pemerintah Desa Selorejo dengan pemberlakuan PSBB mandiri ini, ternyata banyak menuai pujian dan apresiasi dari beberapa unsur kalangan,terutama instansi pemerintahan, organisasi kemasyarakatan dan masyarakat bawah. Salah satu apresiasi itu datang langsung dari Wakil Gubernur Jatim Dr. H.Emil Elestianto Dardak, M.Sc. melalui staf khususnya Mahathir Muhammad.
Kami dari PW Ansor menjalankan amanah Wagub Jatim, Bapak Emil Dardak yang juga Sekretaris Dewan Penasehat PW GP Ansor Jatim , untuk memberikan apresiasi kepada Desa Selorejo yang berinisiasi sendiri melakukan PSBB Mandiri demi mencegah penularan covid-19,” tutur Wakil Sekretaris PW Anshor Jatim, Mahathir Muhammad, 10 Mei 2020.
Kepada malangpagi.com Ia menjelaskan, tentu langkah Kepala Desa Selorejo patut mendapat apresiasi, karena secara mandiri melakukan isolasi di desanya dengan cara yang tepat, cepat dan tanggap untuk memutus mata rantai demi mengamankan korban lain dari pandemi Covid-19.
Untuk itu, mengatasi Virus Corona harus dilaksanakan secara gotong royong dan kolaborasi dengan beberapa pihak, maka kami dari PW Ansor atas arahan Wagub Jatim turun dan ikut serta bergotong royong bersama Kepala Desa untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akibat dampak pandemi Covid -19,” pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Kades Selorejo Bambang Soponyono, sehubungan dengan pelaksanaan PSBB mandiri sejak tanggal 04 -17 Mei selama 14 hari,kami mendapat apresiasi dari Wagub Jatim melaui stafnya . Bentuk apresiasinya dengan turut berpatisipasi memberikan bantuan sosial berupa sembako beras 1 ton,” ucapnya
Lanjutnya, alhamdulillah kita sudah mendistribusikan langsung kepada masyarakat pada hari Sabtu 09 Mei 2020 kemarin. Saat ini pendistribusian baru 60 persen, hari ini kami melanlanjutkan untuk pendistribusian kepada 100 Kartu Keluarga(KK), sasaran tersebut tetap di arahkan kepada warga kurang mampu. Setiap KK akan kami berikan 10 Kg paket sembako beras, yang jadi prioritas kami benar-benar keluarga kurang mampu, “pungkasnya.
Ia juga menambahkan, pada saat pendistribusiaan sembako selalu didampingi oleh Banser, Binmas, Perangkat Desa, dan RT. Sedangkan untuk pendistribusiaan sembako dari anggaran PAD atas kebijakan PSBB, kami lakukan pada hari Selasa 12/05/2020 lusa. Karena hari ini tadi jam 15.00 WIB baru dikirim.
Semoga situasi pandemi Covid-19 ini segera cepat berakhir, harapanya dengan gerakan yang kami perbuat ini “bantuan sosial” untuk masyarakat setidaknya dapat meringankan beban ekonomi,” tutupnya.
Reporter: Doni Kurniawan
Editor: Tim Redaksi