
BATU, Malangpagi.com
Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko menghadiri sekaligus meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Jalibar Berseri dengan tema “Pilah sampah dari rumah dan olah sampah menjadi berkah,” bertempat di timur rest area Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (11/3/2020).
Hadir dalam kegiatan peresmian ini Ketua TP PKK Kota Batu Wibi Asri didampingi Ketua PKK Kecamatan Batu dan Desa Oro oro ombo, Sekda Batu Drs.Zadim Effisiensi beserta Kepala OPD terkait, Camat Batu Yopy Supriadi, Danramil Batu Kapt.Michael Alferus Jomaki, Kepala Desa Oro oro ombo Wiweko, Ketua Bank sampah Desa Oro oro ombo Titik beserta seluruh anggota, serta Jamaah hadrah muslimah Desa Oro oro ombo.
Walikota Batu mengawali kegiatan dengan menandatangani prasasti dan menggunting pita sebagai tanda diresmikannya gedung TPST Jalibar Berseri.
Kepala Desa Oro oro Ombo Wiweko dalam sambutan selamat datangnya mengucapkan terima kasih kepada ibu Walikota yang berkenan hadir untuk meresmikan gedung TPST ini.
“Gedung ini banyak kekurangan selain masih butuh pendampingan dan peralatan mesin pengelolah sampah juga perlu adanya akses jalan masuk yang memadai. Karena kita bisa bekerja maksimal kalau di dukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Secara otomatis sampah di Desa oro oro ombo bisa tertangani dengan baik,” ungkapnya.
Masih menurut Kepala Desa Oro oro Ombo Wiweko, “Mudah mudahan TPST ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Oro oro ombo, Ini adalah awal yang baik sehingga nanti bisa mengelolah sampah dengan baik dan mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arief As Siddiq dalam pemaparannya tentang pengolahan sampah berbasis Desa/Kelurahan mandiri sampah melalui TPS 3R ( Reduce,Reuse,Recycle) menjelaskan bahwa tahapan operasional pengolahan sampah berbasis Desa/Kelurahan mandiri sampah sesuai Perwali no.67 tahun 2018 tentang kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga, serta SK Kepala Dinas Lingkungan Hidup no.660/332/422.110/2020 perihal pelayanan pengangkutan sampah jenis organik dan anorganik sebagai berikut.
Tahap pertama, pemilahan sampah organik dan anorganik oleh tiap tiap rumah tangga. Tahap kedua, pengangkutan sampah sesuai kalender ganjil genap oleh petugas RW/Dusun/KSM/pihak ketiga untuk dibawa ke TPS 3R. Tahap ketiga, pengolahan sampah pada TPS 3R.
“Ada 13 TPST diseluruh Kota Batu, sehingga diharapkan nantinya bisa mengurangi volume sampah diTPA Tlekung, karena sampah rumah tangga sudah dipilah dan diolah di TPST,” kata Arief.
Walikota Batu Hj. Dewanti Rumpoko dalam sambutannya
mengatakan, bahwa gedung TPST ini akan mempunyai manfaat yang banyak, kalau kita memanfaatkan dan menjaganya agar tetap terawat dengan baik.
“Ini adalah kegiatan kecil yang ketika kita lakukan terus menerus melakukan itu bisa menjadi manfaat yang besar bagi kita seperti bisa membayar iuran BPJS, PBB dan pajak kendaraan. Sampah itu adalah salah satu yang menyebabkan kita menjadi repot seperti banjir, karena kita tidak bijaksana dalam mengelola sampah dengan baik,” terang Dewanti.
Reporter: BAS
Editor: Ana