SAMPANG MADURA, Malangpagi.com – Siswa SMAN 3 berinisial BT (18), warga Jalan Keramat 1, yang tercatat disekolah SMAN 3 Sampang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi, Jumat 10/4/2020.
Kejadiannya baru diketahui oleh pihak keluarganya sekitar pukul 16.30 WIB, selanjutnya pihak keluarga langsung melapor ke pihak berwajib.
Sutina, ibu almarhum sebelumnya tidak mengetahui kejadian ini, karena almarhum sempat mengantar dirinya ke pasar Srimangunan untuk berjualan sekitar pukul 05.00 WIB.
Pada saat saya pulang dari pasar sekitar pukul 16.00 WIB, almarhum tidak ada dirumah, akhirnya kakaknya telepon almarhum, ternyata telepon almarhum berdering di dalam kamar mandi, ujar Sutina, ibu korban, Jumat 10/4/2020.
Mendengar suara telepon almarhum ada di dalam kamar mandi, saya langsung masuk dan terlihat almarhum sudah meninggal.
“Penyebab terjadinya BT (18) mengakhiri hidupnya, hingga senekat itu belum diketahui apa penyebabnya, ucapnya.
Ditempat terpisah, Humas SMAN 3 Sampang Soni Hadiantoro mengatakan, saat ini dewan guru beserta wali kelasnya berada dirumah duka, untuk berbelasungkawa atas musibah yang dialami ananda BT (18) yang merupakan siswa kami di SMAN 3.
“Almarhum memang anaknya pendiam dan tertutup, almarhum anak yang baik dan tidak mempunyai catatan merah di sekolah kami,”terangnya.
Atas nama keluarga besar SMAN 3 Sampang, dewan guru, staf dan semua siswa SMAN 3 Sampang mengucapkan belasungkawa yang mendalam, semoga almarhum diampuni dosa dosanya di terima amal baiknya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
“Pihak sekolah akan mengurus administrasi kelulusannya, sebab almarhum sekarang duduk dikelas 12. Akibat dampak Covid-19 tidak adanya Ujian Nasional (UN), hasil penilaiannya sebagai syarat kelulusan akan kami proses, pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan tim inafis sudah tiba dirumah duka, namun hasilnya lebih lanjut belum mendapat keterangan resmi dari yang berwenang.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi