
JAKARTA – malangpagi.com
Universitas Islam Attahiriyah (Uniat) Jakarta meluncurkan program Paksa Sarjana 1.000 Anak Bangsa. Hal tersebut disampaikan Rektor Uniat, Dr. Suherman Saji M.Pd dalam jumpa pers dengan wartawan IPJI, PWOIN dan MOI, Selasa (10/11/2020).
Program ini diluncurkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2020. Di mana sebelumnya pihak Uniat, Yayasan Addiniyah Attahiriyah, dan DPRD DKI telah menandatangani nota kesepakatan kerja sama, dalam kerangka Tridarma Perguruan Tinggi dan Program Merdeka Belajar.
Menurut Suherman, kerja sama tersebut meliputi peningkatkan sarana dan prasana pembelajaran, serta pelaksanaan kurikulum Program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Selain itu, dalam rangka pengabdian ke masyarakat, Uniat juga menggelar soft launching program beasiswa, yang diberi nama Program “Paksa Sarjana.”
“Program ini disediakan untuk 1.000 calon mahasiswa DKI yang berasal dari keluarga terdampak pandemi Covid-19,” ujar Suherman.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Yayasan Addiniyah Attahiriyah, H.M. Nabil SA menyatakan, peluncuran program “Paksa Sarjana” sesuai dengan amanah para pendiri Uniat. Yakni pendidikan, sosial
dan dakwah. Terutama dalam meningkatkan SDM Indonesia di masa Revolusi Industri 4.0.
“Program ini secara detail akan direalisasikan oleh Rektor Uniat,” timpal Nabil.
Sementara itu, M. Taufik selaku Wakil Ketua DPRD DKI yang turut serta dalam acara ini menyambut bauk dan menegaskan akan mendukung kerjasama antara DPRD DKI dan Uniat.
“Untuk diketahui, Universitas Islam Attahiriyah ini adalah salah satu aset warga Betawi. Uniat adalah universitas Islam tertua di DKI. Didirikan oleh dua tokoh Betawi, yaitu almarhumah ibu Suryani Thaher dan KH. Satiry Akhmad,” tutur Taufik.
“Sebagai wakil rakyat DKI saya sangat merasakan, pandemi ini menyebabkan banyak masyarakat tidak bisa lagi membiayai pendidikan anaknya melanjutkan ke perguruan tinggi,” tutupnya.
Reporter : MA Setiawan