KOTA MALANG – malangpagi.com
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kebut pembangunan parkir vertikal di lahan bekas (eks) kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Nantinya, parkir dua lantai tersebut difungsikan bagi para wisatawan atau pengunjung Kayutangan Heritage.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menyampaikan bahwa pengerjaan parkir vertikal tersebut kini sudah berproses 55 persen.
Nantinya, lokasi tersebut mampu menampung ratusan kendaraan roda dua dan 14 kendaraan roda empat.
“Lahan itu kami optimalisasi untuk memberikan layanan parkir bagi pengunjung yang mau ke Kayutangan,” ujar Widjaja.
Widjaja mengatakan bahwa parkir vertikal itu nantinya akan menggunakan sistem parkir elektronik atau E-Parking. Kendaraan yang biasa parkir di kawasan Jalan Basuki Rahmat, akan dialihkan sebagian untuk parkir di lokasi tersebut.
Dirinya menjelaskan, pembangunan parkir vertikal ini, merupakan bentuk nyata Pemkot Malang dalam mengurangi volume kendaraan yang berada di Jalan Basuki Rahmat, utamanya saat akhir pekan dan libur panjang.
Parkir vertikal ini diperkirakan selesai pada Desember 2024. Sehingga, bisa dioperasikan pada Januari 2025 mendatang. “Segera, semoga Januari 2025 sudah bisa kami operasikan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Widjaja mengatakan bahwa parkir vertikal di lahan Eks DLH tersebut, rencananya juga akan terhubung dengan lahan parkir yang lebih luas lagi. Pemkot Malang berencana membangun lahan parkir di lahan atau gedung kawasan Jalan Basuki Rahmat.
“Rencananya dikoneksikan. Memang strategi kami sambungkan dengan harapan dapat mengurai kemacetan. Atas permintaan pak Pj Wali, secepatnya, semoga tidak ada halangan,” terang Widjaja.
Dalam penggarapan parkir vertikal di lahan eks DLH tersebut, Pemkot Malang mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,1 miliar melalui APBD 2024.
“Kami akan tetap optimalisasi lahan yang ada. Untuk barang milik daerah, tentu kita koordinasikan dengan pengelolanya,” pungkasnya. (YD)