KOTA BATU-malangpagi.com
Rencana adanya kereta gantung yang ada di Kota Batu, bukanlah rahasia lagi. Seluruh lapisan masyarakat di daerah ini sudah mengetahuinya, ini disebabkan perencanaan mega proyek sudah diberitakan di semua media masa.
Ironinya, cita-cita besar yang sudah di publikasi ini nampaknya akan pupus di tengah jalan, apabila antara pihak eksekutif dan legislatif tidak bekerjasama.
Ketua DPRD Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo, mengakui bahwa adanya perencanaan kereta gantung tersebut pihaknya selama ini tidak dilibatkan sama sekali.
“Ini penegasan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2018 menyatakan mitra pemerintah daerah adalah DPRD. Dan, DPRD adalah referensi dari wakilnya rakyat,” kata dia, Rabu (20/3/2019).
Lanjut dia, dalam pemerintahan daerah itu bukan hanya pemerintah saja. Tetapi, ada dua lembaga yaitu pemerintah (eksekutif) dan DPRD (legislatif). “Saya hanya memberi penegasan, barangkali lupa,” ujar Cahyo.
Menurut Politisi PDIP ini, perencanaan kereta gantung itu tidak mudah. Yang artinya, masih harus melalui beberapa tahapan untuk dikaji.
“Kajian itu penting, bagaimana regulasinya, bagaimana dampak terhadap masyarakat yang terlewati. Terus, apa kompensasinya terhadap masyarakat, iya kalau dikasih kerjaan, atau hanya melihat saja,” terang dia.
Kembali ditegaskan olehnya, sampai saat ini pihaknya tidak mengetahui konsepnya sama sekali.
Bahkan, pihak eksekutif selama ini juga belum pernah memberikan pemaparan di DPRD mengenai kereta gantung.
“Bagaimana saya bilang setuju atau tidak mengenai kereta gantung, lha wong konsepnya saja kami tidak mengetahui. Ini boleh di cek ke dewan yang lain,” pungkas Cahyo.
Reporter : Red
Editor : Putut