KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang himbau kantor layanan ramah difabel. Saat Sutiaji resmikan gedung baru kantor Kelurahan Blimbing, Minggu (2/12/2018) agar memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji telah meresmikan penggunaan gedung baru Kantor Kelurahan Blimbing yang terletak di sebelah timur stadion blimbing, Minggu (2/12/2018).
Hadir mendampingi Walikota adalah Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto beserta istri; Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji beserta Kepala Dinas PUPR, Hadi Santoso dan Muspika Kecamatan Blimbing.
Dalam sambutannya, Walikota Malang tersebut menyampaikan harapannya agar Kelurahan Blimbing dapat terus menorehkan ragam prestasi untuk mengharumkan nama Kota Malang.
“Terlebih, saat ini Kelurahan Blimbing telah memiliki gedung baru dengan berbagai fasilitas penunjangnya, sehingga dalam menjalankan tugas-tugas keseharian juga bisa lebih nyaman,” ujarnya.
Ia berharap, agar gedung baru ini juga dapat dimanfaatkan masyarakat kelurahan blimbing untuk melaksanakan kegiata mereka khususnya yang bersifat pertemuan atau hal-hal yang dapat memunculkan ide-ide kreatif bagi pembangunan wilayah Kelurahan Blimbing.
“Dengan bangunan baru ini juga, saya mengharap agar seluruh ASN di kelurahan blimbing dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutur Sutiaji.
Pria yang kerap di sapa Pak Aji tersebut juga menitipkan pesan kepada masyarakat Kelurahan Blimbing agar jika lurah dan perangkatnya melakukan kesalahan atau ada hal-hal yang tidak berkenan dihati masyarakat; agar langsung melaporkannya pada Walikota Malang.
“Karena Lurah itu adalah walikota nya di tingkat kelurahan, sehingga saya berharap agar seluruh tugas-tugasnya dalam melayani masyarakat dapat berjalan dengan baik,” imbuh Pak Aji.
Pada kesempatan itu pula, Walikota tersebut menyampaikan harapannya agar seluruh kantor pelayanan di lingkungan Pemerintah Kota Malang termasuk kantor kelurahan dapat lebih ramah difabel.
“Kalau tidak ada fasilitas fisik yang memudahkan kaum difabel artinya pelayanan yang diberikan harus dapat memudahkan mereka, seperti di gedung ini, karena memiliki 2 lantai makan ada jalur khusu bagi kaum difabel untuk dapat naik ke atas,” tegasnya.
“Namun, jika seperti di gedung Balaikota Malang, karena tidak ada jalur khusus bagi kaum difabel untuk naik ke atas, maka kedepan, pelayanan bagi kaum difabel akan di sediakan pada lantai satu,” tegas Sutiaji.
Pewarta: Red
Editor : Tikno