KOTA MALANG – malangpagi.com
Walikota Malang, Sutiaji bersama Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko serta Sekda Kota Malang, Wasto menyerahkan beberapa penghargaan sekaligus yaitu penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan RB Tahun 2019.
Penghargaan Sekolah Adiwiyata Prov.Jatim Kota Malang Tahun 2019, serta Penghargaan Anugerah Adinata Mandrakanta Triwulan II Tahun 2019 di halaman depan Balaikota Malang saat apel pagi karyawan di lingkungan Pemkot Malang pada Selasa (13/8/2019).
Penghargaan Top 99 Inovasi diberikan kepada Kota Malang atas inovasi Brexit yang masuk dalam Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 berdasarkan Pengumuman Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tanggal 21 Mei 2019 nomor: B/163/PP.00.05/2019
Penyerahan penghargaan dilanjutkan kepada 13 sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Kota Malang Tahun 2019 yang berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188./355/KPTS/013/2019. Ketiga belas sekolah tersebut yaitu: SDN Tasikmadu 1, SDN Kebonsari 2, SDN Sukun 2, SD Muhammadiyah 4, SDN Blimbing 4, SDN Polowijen 1, SDN Sawojajar 1, SDN Sawojajar 5, SDN Tunggulwulung 1, SDN Kesatrian 2, SDN Sawojajar 4, SMP Negeri 8 dan SMP Negeri 25.
Anugerah Adinata Mandrakanta diberikan kepada 3 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang telah melaksanakan evaluasi hasil Renja Triwulan II Tahun 2019. Ketiga perangkat daerah peraih anugerah tersebut yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, serta Sekretariat Daerah.
Ketiga penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Walikota Sutiaji kepada Puskesmas Janti selaku tim innovator Brexit, Perwakilan 13 sekolah peraih Adiwiyata serta kepada 3 kepala perangkat daerah peraih Anugerah Adinata mandrakanta.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada yang mendapatkan penghargaan. Pertahankan terus menerus, dan mudah-mudahan ini akan menjadi kekuatan kita, sekali lagi saya ucapkan ribuan terimakasih,” ujar Sutiaji, Selasa (13/8/2019).
Di akhir sambutannya, Sutiaji menekankan bahwa semua penghargaan yang diperoleh menunjukkan bahwa Kota Malang menjadi kota yang berbasis ramah lingkungan. Karena itu, lanjut Sutiaji, perlu pengupayaan terus menerus untuk meningkatkan kinerja dalam segala bidang untuk pelayanan masyarakat yang lebih baik.
“Ayo berinovasi terus karena daerah-daerah lain juga semakin berlomba lomba untuk melakukan perbaikan. Inovasi kita kembangkan, tatanan lama dipertahankan, dan adopsi teknologi baru yang memiliki manfaat yang lebih, agar kita bisa melayani masyarakat dengan baik,” pungkas Sutiaji.
Reporter : Red
Editor : Tikno