
KOTA MALANG – malangkota.com
Intensitas hujan tinggi yang mulai mengguyur Kota Malang menyebabkan sejumlah wilayah mengalami rawan longsor dan banjir. Kondisi ini mendapat respons dari Pemerintah Kota Malang guna meminimalisir risiko tersebut, melalui kegiatan Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen (GASS) serta penanaman pohon di Kelurahan Bareng, Minggu (14/11/2021).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kecamatan Klojen dengan menggandeng Organisasi Perangkat Daerah, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.
Walikota Malang, Sutiaji yang memimpin langsung kegiatan ini menyampaikan bahwa frekuensi hujan akhir-akhir ini sulit ditebak. “Sering terjadi hujan lebat sekali disertai angin kencang. Ini perlu kewaspadaan kita semua. Kita diingatkan untuk mencintai lingkungan,” ucap Sutiaji, dilansir Humas Pemkot Malang.
Pria asal Lamongan itu mengatakan, tujuan dari kegiatan penanaman pohon adalah untuk menekan terjadinya pemanasan global (global warming) dan cuaca yang tidak menentu.
“Selain itu, Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen berupaya mengurangi volume debit air saat hujan, dengan mengangkut sedimen dan sampah di sungai dan saluran air,” terang Sutiaji.

“Salah satu penyebab luapan air, yang pertama adalah karena sampah. Kedua sedimen, ketiga memang ada pendangkalan sungai, dan keempat terjadi penyempitan sungai. Alhamdulillah, semua elemen turun untuk membantu mengangkat sampah dan sedimen ini,” urai orang nomor satu di Kota Malang itu.
Sutiaji menambahkan, melalui DLH dan DPUPRPKP, Pemkot Malang berupaya melakukan pengangkutan sampah dan sedimen setiap hari. “GASS ini sudah dilakukan oleh DLH dan PU. Saya pantau setiap hari. Tidak kurang dari satu truk sampah dan sedimen diangkat, namun seakan-akan tidak pernah habis,” imbuhnya.
Merespons permasalahn tersebut, pihaknya berharap masyarakat sadar untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. “Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Adanya GASS ini membangun kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah atau buangan material bangunan secara sembarangan,” imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi, Kepala DLH Wahyu Setianto, Kepala Dinas Perhubungan Heru Mulyono, Camat Klojen Heri Sunarko, dan mantan Sekda Kota Malang Wasto.
Di tempat yang sama, Sutiaji juga menyerahkan 857 bibit pohon kepada kader lingkungan dari 11 Kelurahan di Kecamatan Klojen. Bibit tersebut diperoleh dari DLH kota Malang serta CSR sejumlah perusahaan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh komunitas, kalangan akademisi, dan masyarakat yang telah bahu-membahu serta memberikan solusi bagaimana permasalahan-permasalahan lingkungan dapat terselesaikan dengan baik,” pungkas Sutiaji. (Har/MAS)