
KOTA MALANG – malangpagi.com
Masyarakat Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menunjukkan semangat tinggi untuk mengembangkan wilayahnya menjadi sentra wisata alam dan petik durian. Wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai daerah pinggiran kini tengah bertransformasi menuju destinasi wisata unggulan berbasis potensi lokal.
Salah satu tokoh masyarakat Wonokoyo, Suhartono mengungkapkan bahwa warga memiliki komitmen kuat untuk memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Untuk mengangkat Wonokoyo ini, masyarakat berkomitmen menjadikannya sebagai sentral pariwisata Kota Malang yang berbasis alam,” ujar Pria yang akrab disapa Abah Suhar, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, pengembangan wisata alam di Wonokoyo diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan, sekaligus memperkuat identitas lokal Kota Malang. Saat ini, wilayah tersebut telah memiliki destinasi wisata alam Wisata Aeng, yang menjadi langkah awal masyarakat dalam mengembangkan potensi daerahnya.
“Wonokoyo berkomitmen untuk jadi sentral durian di Kota Malang. Kalau Kota Batu punya apel, maka biar Kota Malang, khususnya Wonokoyo punya ciri khas sendiri,” jelasnya.
Selain wisata petik durian, masyarakat juga berencana menghadirkan area bermain dan ruang rekreasi keluarga yang ramah pengunjung. Konsep ini lahir dari gagasan warga yang ingin menggabungkan potensi alam dengan nilai kebersamaan masyarakat.
Sementara, Ketua RW 4 Wonokoyo, Yeyen Agus Wahyudi, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif warga dalam mewujudkan kawasan wisata ini.
“Alhamdulillah, warga sangat antusias dan menyambut baik program pengembangan wisata Wonokoyo. Dukungan masyarakat luar biasa,” ungkap Yeyen.
Dalam proses pengembangannya, pihak kelurahan juga berkolaborasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan), Balai Besar Wilayah Sungai (BWS).
“Kita merangkul semua elemen pemerintahan agar pengembangan wisata ini berjalan maksimal,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, Wonokoyo juga akan didampingi oleh tim ahli dari Universitas Brawijaya dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) untuk memberikan penyuluhan terkait penanaman dan perawatan pohon durian.
“Nantinya akan ada penyuluhan tentang budidaya durian, mulai dari penanaman hingga perawatan. Ke depan, kami juga berencana mengadakan event tahunan berupa petik durian gratis di wilayah Wonokoyo,” pungkas Yeyen.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan berbagai pihak, Wonokoyo bertekad menjadi contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus memperkaya pesona wisata Kota Malang. (Dik/YD)