KOTA MALANG. Malangpagi.com
Beberapa waktu lalu, jagat maya dihebohkan dengan unggahan video viral, yaitu aksi heroik seorang anggota kepolisian di wilayah hukum Polresta Malang Kota yang menggagalkan percobaan bunuh diri penghuni rumah kost di Bareng.
Aspresiasi pun datang bertubi-tubi dari segala lapisan dan kalangan instansi pemerintahan maupun masyarakat. Berawal dari sinilah, Sudarno salah satu tokoh masyarakat dari pengaduan layanan publik Malang Raya memfasilisatori acara ngobrol bareng yang bertempat di Pasebar (Pasar Seni Bareng) lantai 3, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Rabu, 12 Februari 2020 malam.
Bripka Lucky Rahadianto menuturkan, dirinya tidak menduga bahwa video tersebut akan viral. Berawal adanya aduan dari masyarakat lewat sebuah aplikasi jogo Malang bahwa ada seorang penghuni kost hendak melakukan percobaan bunuh diri. Ketika mengetahui hal itu segera meluncur di TKP.
“Setibanya di TKP, saya melihat kamar indekost terkunci dari dalam. Tak ada warga satupun yang mendekat. Ketika saya coba beberapa kali ketuk pintu tersebut. Tetap saja pintu tidak di buka. Akhirnya saya mencoba mendobrak pintu hingga 2 kali tendangan, Alhamdulillah pintu bisa terbuka,”
“Alangkah terkejutnya ketika pria yang ada di dalam kamar indekost tersebut berusaha mengiris urat nadinya dengan sebilah pisau. Akhirnya perlahan saya dekati dengan cara persuasif. Pria tersebut diduga mengalami despresi. Sempat pria tersebut mengacungkan pisaunya dan berteriak. Alhamdulillah pria tersebut luluh dengan pendekatan yang saya lakukan. Ketika itu pisau dengan sigap langsung saya amankan dan didekatnya juga ada gunting. Sebagai seorang anggota kepolisian sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami melindungi dan mengayomi masyarakat,” katanya.
Dari kejadian tersebut Kristanto Budiprabowo dari Gusdurian mengatakan, disinilah dapat kita bersama petik hikmah dan pembelajaran. Pentingnya tercipta sebuah ekosistem kepedulian kepada tetangga terdekat.
“Tugas kita bersama terutama generasi muda, bagaimana berpikir cara mengembalikan model ekosistem kepedulian terhadap tetangga. Apakah dengan model kampung tradisional ataukah dengan merekayasa dengan yang lebih relevan, merujuk dengan adanya tantangan zaman dan teknologi,” pungkasnya.
Acara ngobrol bareng ini dihadiri oleh Babhinkamtibmas Polsek Klojen Bripka Lucky Rahadianto, Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PKB Arief Wahyudi, Ketua PSI Kota Malang Achmad Faried, Kabaghumas Polresta Malang Marhaeni, Wayang Suket Mbah Karjo, Gusdurian Kristanto Budiprabowo, operator Jogo Malang, para akademisi, para aktivis dan tokoh masyarakat.
Reporter: Doni
Editor: Ana