Malang Pagi
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • BERITA DUKA
No Result
View All Result
Malang Pagi

Kalapas Pamekasan Mendirikan Pondok Asimilasi Berbasis Peternakan dan Pertanian

by Red
11 Maret 2020
in Global
Bagikan Berita

Bidang peternakan. (Foto: Mery/malangpagi.com)

Oleh : M Hanafi, SH M.Hum. Kalapas Kelas II A Pamekasan Madura

 

KABUPATEN PAMEKASAN, Malangpagi.com

Sumber daya manusia yang baik mampu menjunjung segala macam aspek di dalam pembangunan peternakan dan pertanian. Sehingga pemenuhan keilmuan petani diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat pertanian itu sendiri.

Kabupaten Pamekasan memiliki potensi pertanian yang menggiurkan. Namun rata-rata pendidikan petani masih rendah, dan itu sangat berdampak. Sebagai daerah yang penduduknya 60 persen bermata pencaharian sebagai petani, saya memandang perlu untuk menyiapkan generasi petani-patani andal.

Baca Juga :

Kontemplasi Minggu “Nasib” Kata Sambung dan Kata Baku

Kontemplasi Minggu “Nasib” Kata Sambung dan Kata Baku

9 Maret 2020
“Adem Ayem” Pilkada Serentak, Pragmatisme Vs Romantisme

“Adem Ayem” Pilkada Serentak, Pragmatisme Vs Romantisme

27 Januari 2020
Belajar Beda dalam Penyajian Berita

Belajar Beda dalam Penyajian Berita

27 Desember 2019
MCC : Antara Pamer dan Pamor

MCC : Antara Pamer dan Pamor

22 Desember 2019
Catatan Akhir Tahun: Bahasa dan Kelayakan Berita di Media Online

Catatan Akhir Tahun: Bahasa dan Kelayakan Berita di Media Online

17 Desember 2019
Load More

Dalam misi tersebut setidaknya Lapas Pamekasan telah mendirikan pondok asimilasi berbasis peternakan dan pertanian. Kita dorong penuh pondok asimilasi berbasis peternakan dan pertanian. Pondok adimilasi semua itu dilakukan untuk menyiapkan generasi petani andal lokal di Pamekasan

Maka kita sangat membutuhkan penyuluhan pertanian dan peternakan dari Republik Hebat untuk mengubah perilaku Nato (Napi Tobat) yang saat ini lagi dibina jadi petani, agar mereka mengetahui dan mempunyai kemauan serta mampu berubah memecahkan masalahnya sendiri dalam edukasi pembinaan peternakan dan pertanian atau kegiatan-kegiatan meningkatkan hasil usahanya.

Bidang pertanian. (Foto: Mery/malangpagi.com)

Dan ini adalah suatu cara atau usaha pembinaan yang bersifat asimilasi di luar Lapas (non formal) untuk para nato petani dan peternakan.

Saya sebagai pimpinan Lapas Kelas II A Pamekasan berharap dengan SDM yang mempuni Produk Domestik Regional Bruto di sektor pertanian yang selama ini hanya berkutat pada pembinaan ke rohanian sekarang dapat melirik meningkat pertanian walaupun mereka sedang di bina di pondok Asimiladi attaubah belakang pemda. Sehingga klaim bahwa petani selalu identik dengan kemiskinan tidak lagi melekat di republik hebat.

Pamekasan Republik Hebat menjadi salah satu warisan (legacy) pembangunan yang lahir dari gagasan inovatifnya. dengan cepat berhasil menjadi branding yang membuat Republik hebat ini supaya go publik.

Di Lapas Pamekasan mencoba pertaniannya menggunakan pupuk organik dari hasil peternakan ayam, sapi dan kambing. Diantaranya di pondok asimilasi Lapas Pamekasan menggunakan pertaniannya supaya menggunakan organik. Botanik menjadi model revolusi pertanian yang berpijak di atas karakteristik geografis Pamekasan dikombinasikan dengan tantangan dunia pertanian kekinian.

Karena Sebagian besar wilayah Pamekaaan terdiri dari kawasan pertanian. Sebagai kawasan agraris, sebagian besar penduduk Pemekasan menggantungkan mata pencahariannya di sektor ini. Sementara itu, tantangan para petani semakin kompleks, menuntut adanya inovasi pembangunan di bidang pertanian.

Lahirnya gagasan inovasi Botanik di Lapas Pamekasan tersebut, dilandasi oleh semangat tersebut. Kami menginginkan pertanian tidak terpinggirkan oleh sektor pembangunan lain, bahkan harus terus dipacu sebagai basis perekonomian masyarakat.

Ide Botanik yang kami canangkan ini berangkat dari kesadaran kami akan potensi daerah yang agraris, bukan industri.

Gagasan Botanik, ini ditujukan untuk mengajak para petani serius mengembangkan kekuatan pertanian yang dimiliki. Botanik ini menjadi salah satu manifestasi dari gagasan besar.

Pertanian naik turun di kisaran 40 persen. Dengan SDM yang baik dengan harapan dapat meningkat. Sehingga klaim petani yang selalu identik dengan kemiskinan mudah mudahan tidak tidak lagi melekat di republik yang hebat ini.

Reporter: Mery

Editor: Ana


Bagikan Berita
Tags: Artikel
ADVERTISEMENT

Related Posts

Selamat Istirahat Bersama Bapa di Surga, Paus Fransiskus

Selamat Istirahat Bersama Bapa di Surga, Paus Fransiskus

21 April 2025

...

IDI Bakal Sanksi Tegas Dokter di RS Malang yang Lecehkan Pasien

IDI Bakal Sanksi Tegas Dokter di RS Malang yang Lecehkan Pasien

17 April 2025

...

Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Ratusan Massa Aksi Demo Tolak UU TNI

Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Ratusan Massa Aksi Demo Tolak UU TNI

23 Maret 2025

...

Gelar Gebyar UMKM, Pj Wali Kota Malang Dorong UMKM Naik Kelas

28 Desember 2024

...

Polres Malang Gelar Pra Rekonstruksi Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

Polres Malang Gelar Pra Rekonstruksi Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang

28 Desember 2024

...

Saling Bertemu, Pj Wali Kota Malang dan Wahyu Hidayat Tunjukkan Teladan Positif

Saling Bertemu, Pj Wali Kota Malang dan Wahyu Hidayat Tunjukkan Teladan Positif

25 Desember 2024

...

Kejutan Akhir Tahun 2024, Selecta Batu Luncurkan Wahana Baru Ranch Dino

Kejutan Akhir Tahun 2024, Selecta Batu Luncurkan Wahana Baru Ranch Dino

25 Desember 2024

...

Load More
Next Post

Virus Corona Bisa Diantisipasi Dengan Pola Hidup Sehat dan Tubuh Prima

TPST Jalibar Berseri Telah Resmi Dibuka Oleh Wali Kota Batu

TPST Jalibar Berseri Telah Resmi Dibuka Oleh Wali Kota Batu

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Siber
  • Redaksi

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • MALANG RAYA
  • EKONOMI BISNIS
  • OLAHRAGA
  • OTOMOTIF
  • GAYA HIDUP

©2018 - 2024 Malang Pagi. Hak cipta dilindungi undang-undang.

× Chat Admin