SAMPANG, Malangpagi.com – Sejumlah pedagang yang menempati kios di pasar Srimangunan mendatangi kantor pasar sekaligus melayangkan protes atas matinya listrik selama 3 hari, namun laporan pedagang tidak ada tindak lanjut dari pengelola pasar untuk upaya perbaikan.
Salah satu pedagang pasar H.Muttamim dari Torjun mengatakan, kami pedagang di kios blok C tepatnya disebelah barat, sudah 3 hari listrik padam dan kami sudah melaporkan ke pengelola pasar namun tidak ada upaya perbaikan sehingga kami sebagai pedagang merasa dirugikan dengan situasi ini.
“Kami sangat kecewa dan marah , karena pihak pengelola pasar Srimangunan tidak segera memperbaikinya, sehingga mempengaruhi omset penjualan kami, apalagi situasi ekonomi seperti ini akibat dampak mewabahnya pandemi Covid-19.
Cukup disayangkan sikap kepala koordinator pasar Srimangunan, Nanik saat ditanyakan oleh kami(Pedagang) bagaimana tidak segera ditangani upaya menghidupkan listrik di kios yang padam.
“Kami bertanya baik-baik malah jawaban kepala koordinator pasar srimangunan sangat tidak pantas dan tidak beretika sambil membentak dan berteriak lantang. Akibat sikap arogannya membuat kami emosi dan hampir tidak bisa mengendalikan diri,”keluhnya
Ditempat terpisah Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Sampang, M.Rasul mengatakan, pihaknya sudah mengirim teknisi dari PLN untuk melakukan perbaikan agar kios yang padam tersebut segera hidup.
“Dipastikan hari ini kios yang lampunya padam akan segera menyala sehingga permasalahan ini segera terasi,”pungkasnya.
Reporter: Widodo
Editor: Tim Redaksi