KOTA MALANG – malangpagi.com
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard yang terletak di Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma), Jalan Simpang Ijen Kota Malang, Rabu (16/12/2020). RS Lapangan ini mampu menampung 306 pasien Covid-19 stadium ringan hingga sedang.
Menurut Khofifah, RS Lapangan tersebut sejatinya sudah sejak lama disiapkan. Tetapi pemanfaatannya ditangguhkan, karena pertumbuhan kasus Covid-19 yang melandai di sebagian besar wilayah Jawa Timur, termasuk di Malang Raya.
“Setelah kami berkomunikasi dengan pihak Malang Raya, akhirnya diputuskan bahwa kita membutuhkan tambahan layanan bagi pasien Covid-19 untuk kategori ringan sampai sedang,” ujar Gubernur.
Setelah sempat dihentikan, persiapan operasional RS Lapangan kemudian dilanjutkan, pasca melihat tambahan kasus Covid-19 di Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang yang naik drastis dalam seminggu terakhir.
“Tidak hanya Malang Raya. Secara nasional penyebaran Covid-19 juga mengalami kenaikan signifikan. Oleh karena itu, kami membahas dengan Pangdam (Pangdam V Brawijaya), Kapolda, Bupati dan Walikota Malang Raya, serta Forkopimda Malang Raya yang di dalamnya ada Pak Danrem. Akhirnya kami ambil keputusan, bahwa pengoperasian RS Lapangan Ijen Boulevard Polkesma harus dipastikan dapat digunakan,” tutur Khofifah.
“Hari ini kami buka. Tentu dengan harapan layanan kepada masyarakat terkonfirmasi Covid-19 akan bertambah. Terutama untuk pasien dengan gejala ringan dan sedang,” lanjutnya.
Pasien Covid-19 yang dirawat di RS Lapangan akan diawasi selama 24 jam oleh dokter dan tenaga kesehatan. “Jika terjadi kondisi darurat, maka pasien akan segera dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Malang,” papar Khofifah.
“Koneksitas dengan rumah sakit induk sangat penting. Dengan demikian, rumah sakit rujukan Covid-19 di Malang Raya bisa fokus merawat pasien Covid-19 stadium sedang hingga berat,” imbuhnya.
Sementara itu, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, saat ini sudah ada 25 pasien yang menunggu untuk masuk ke RS Lapangan Idjen Boulevard Polkesma. Hal itu disebabkan safe house yang terletak di Jalan Kawi sudah penuh.
“Hari ini saja yang waiting list sudah 25 orang. Artinya, keberadaan RS Lapangan ini memang sangat dibutuhkan,” kata Sutiaji.
Reporter : MA Setiawan
Editor : Redaksi