KOTA MALANG – malangpagi.com
Dalam penyampaian Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengambil kebijakan dengan menyinkronkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Malang dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Provinsi Jawa Timur dan Pusat.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Malang, Sutiaji dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Rabu (28/7/2021).
“Sejalan dengan rencana kerja Pemerintah Pusat maupun Provinsi Jawa Timur, maka Pemerintah Pusat dan Daerah optimistis pandemi Covid-19 akan berakhir di tahun 2022. Sehingga RKP dan RKPD fokus pada pemulihan pandemi Covid-19,” jelas Sutiaji.
Dalam rangka menyinkronkan RKP dan RKPD 2022, maka Pemerintah Kota Malang mengusung tema Peningkatan Akses dan Kualitas Layanan Dasar Kemanfaatan Industri Kreatif Masyarakat, dan Pemulihan Sosial Ekonomi serta Peningkatan Infrastuktur Terintegritas.
Dalam mewujudkan tema tersebut, Sutiaji memaparkan ada arah kebijakan yang diambil Pemkot Malang yang terangkum dalam 4 aspek.
Pertama, meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan serta layanan dasar lainnya. Kedua, menjaga kestabilan daya beli dan perlindungan sosial. Dan ketiga, meningkatkan infrastruktur, sarana, pra sarana sosial, ekonomi serta pemanfaatan industri kreatif masyarakat dan kemandirian masyarakat.
“Keempat, arah kebijakan dalam penanganan Covid-19 dapat direalisasikan dengan peningkatan upaya promotif dan preventif, dengan percepatan vaksinasi dan optimalisasi ketersediaan sarana dan prasarana fasilitas kesehatan, serta pemberian bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19,” jelas pria kelahiran Lamongan itu.
Sutiaji pun menjabarkan, realisasi yang akan dilakukan Pemkot Malang di tahun 2022 yakni mendorong pertumbuhan wirausaha dalam menciptakan lapangan usaha baru, dan pemberdayaan masyarakat terdampak Covid-19 melalui pelatihan kewirausahaan serta pemberian bantuan modal untuk memulai usaha.
Tidak kalah pentingnya, optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi ditempuh dengan memfungsikan platform-platform, sebagai langkah mewujudkan digitalisasi ekonomi.
Tidak hanya itu, Pemkot Malang juga akan melakukan pembangunan infrastruktur untuk menciptakan aktivitas ekonomi masyarakat.
“Tentu prediksi yang kami canangkan dan semua aspek dilakukan secara bersama-sama dalam tinjauan akademis. Oleh karena itu, kami berharap adanya kerja sama dan integritas sinergi terus ditingkatkan demi Kota Malang Bermartabat,” pungkas Sutiaji. (Har/MAS)