KOTA MALANG – malangpagi.com
Penyaluran bantuan sosial (bansos) dari refocusing anggaran legislatif sebesar Rp10,3 miliar, dirasa masyarakat sangat membantu. Seperti disampaikan Siti Khadijah (62) warga Merjosari, salah satu penerima bansos pada Selasa (3/8/2021).
“Di tengah situasi pandemi saat ini, apalagi ditambah kebijakan PPKM Level 4, pemberian bansos ini kami rasa sangat membantu,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Jalan Cengger Ayam I No. 12, Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Menurut Khadijah, semenjak diberlakukan PPKM Darurat, pendapatannya sebagai penjahit rumahan berkurang drastis. “Pesanan jahitan jauh berkurang. Meskipun begitu tetap bisa bersyukur. Karena masih ada yang memesan jahitan, walaupun tak selancar sebelumnya,”ungkapnya.
Khadijah menyambut baik dan berterima kasih dengan adanya bansos dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang ini. Meskipun untuk mendapatkannya, dirinya rela antre bersama ratusan penerima bansos lainnya.
“Saya datang ikuti antrean mulai jam 09.00 WIB. Alhamdulillah, pemberian bansos dilayani dengan baik dan cepat. Selanjutnya hasil dari bansos ini akan saya pakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Supaya asap dapur tetap mengepul,” terang Khadijah, yang mengaku sudah kedua kalinya mendapat bansos.
Ibu tiga anak itu berharap, kegiatan penyaluran bansos dilaksanakan berkelanjutan. Mengingat dalam situasi seperti saat ini, peran pemerintah dirasa sangat penting.
Di kesempatan yang sama, Camat Lowokwaru Joao Maria Gomes De Carvalho, SIP mengusulkan agar berikutnya kegiatan serupa dilakukan di tiap kelurahan, agar tidak terjadi antrean panjang dan kerumunan massa.
“Ke depannya, kami usulkan agar bansos semacam ini ditempatkan di tiap kelurahan agar tidak terjadi antrean, mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi. Buktinya bansos yang lainnya bisa disalurkan di kelurahan. Tidak ada masalah,” tuturnya.
Total penerima bansos dari DPRD Kota Malang di Kecamatan Lowokwaru mencapai 3.000 orang. Masing-masing menerima 300 ribu rupiah. Bantuan tunai ini dibagikan kepada masyarakat golongan menengah ke bawah, serta pihak-pihak yang terdampak pandemi Covid-19. (DK99/MAS)