KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) akan membangun Bozem atau danau buatan di wilayah RW 9 Kelurahan Blimbing. “Hal ini sebagai salah satu solusi mengatasi banjir yang kerap terjadi di Jalan Borobudur dan sekitar persimpangan Blimbing Kota Malang,” ungkap Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi, Selasa (12/4/2022).
Menurutnya, pembangunan Bozem Blimbing merupakan bagian dari meningkatkan cadangan air tanah dengan penambahan kolam eksisting dan akan ditambah kedalamannya, sehingga kapasitas daya tampung dapat dua kali lipat. “Bozem Blimbing direncanakan memiliki dimensi lebar sekitar 30,5 meter dan panjang 39 meter, dengan kedalaman kolam kurang lebih 3 meter,” papar Diah. Konsep Bozem Blimbing ini belajar dari pola yang pernah dilakukan Belanda dalam perencanaan tata kota.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan kelurahan dan masyarakat, sehingga proses kontruksi infrastruktur sebagai bagian pengurangan risiko bencana hidrometeorologi diharapkan dapat segera dimulai.
“Desain pengembangan Bozem mengakomodir sejumlah aspirasi. Jadi, nantinya tidak hanya untuk menampung air saja. Namun juga dapat dimanfaatkan warga untuk hiburan dan pemberdayaan ekonomi. Tumpang sari lah istilahnya,” imbuh Diah.
Selain memiliki fungsi utama sebagai tampungan air, Bozem Blimbing juga akan menyediakan fasilitas seperti jogging track dan taman, yang akan ditata sesuai aspirasi warga. Tak hanya itu, kolam yang ada nantinya juga dapat pula dikembangkan sebagai area budidaya perikanan.
Sementara itu, Budi selaku Ketua RW 9 Kelurahan Blimbing menyatakan bahwa pihaknya bersama masyarakat mendukung dan mengapresiasi langkah yang diambil Pemkot Malang, dalam menangani banjir yang acap kali menimpa wilayahnya. “Insyaallah warga mendukung. Karena ini sesuai dengan keinginan dan aspirasi warga,” tandasnya. (Har/MAS)