KOTA MALANG – malangpagi.com
Akhirnya jembatan Lembah Dieng di Kecamatan Sukun, Kota Malang, putus total. Penanggung jawab pembangunan dari pengembang, Edi, mengaku bahwa pihaknya telah menyiapkan pola baru untuk perubahan bentuk jembatan.
“Rencananya nanti bukan jembatan. Tapi dicor dan dikasih dua jalan. Untuk sungai yang bawah dikasih pipa, dan diuruk. Akan ada pula penghijauan,” ungkap Edi, Minggu (1/5/2022).
Lebih lanjut Edi menerangkan, bahwa pihaknya kemarin (Sabtu, 30/4/2022) masih melakukan pengerjaan pembangunan pilar penyangga yang sebelumnya terputus. Namun tepat pukul 12 siang, dirinya bersama pekerja yang lain beristirahat dan menyudahi penyambungan, serta meninggalkan lokasi di bawah jembatan.
“Terakhir kemarin kerja jam 12 siang. Menyelesaikan bajanya dan sudah menyambungkan pilar masih dapat satu kolom. Tetapi, jembatan ambrol pada jam 10 malam. Masih beruntung karena sudah tidak ada pekerjanya,” jelasnya.
Untuk langkah awal, saat ini para pekerja melakukan penutupan akses jembatan, agar warga tidak mendekat ke lokasi rawan ambrol. Sejumlah kayu dan bambu pun telah disiapkan untuk menutup akses jalan tersebut, yang mulai dikerjakan hari ini. “Bambu-bambu ini buat pengaman sementara, agar masyarakat tidak mendekat untuk melihat. Jadi akses sekarang ditutup,” imbuh Edi.
Untuk proses pengerjaan pola baru, Edi menyampaikan bahwa kemungkinan baru dilakukan pada Agustus mendatang. Nantinya para pekerja akan membuatkan pipa untuk saluran air sungai dari arah Balai RW, melintas ke akses pintu masuk Perumahan Lembah Dieng.
“Ini tanahnya sudah jatuh tiga kali. Dan sebagian bisa jadi jatuh lagi kalau hujan deras. Jadi nanti saluran itu dari Balai RW Kalisongo sana. Untuk pengerjaan diperkirakan akan rampung sekitar 6 bulanan,” beber Edi.
Ambrolnya jembatan Lembah Dieng dimulai dari putusnya salah satu pilar penyangga jembatan akibat tergerus air pada 18 Maret 2022. Kemudian, terjadi longsor susulan pada 5 April 2022, yang mengharuskan warga sekitar menutup total akses jembatan karena sangat membahayakan pengendara. Akhirnya, jembatan tersebut kini terputus total dan tak dapat dilalui oleh kendaraan yang ingin menuju perumahan Lembah Dieng. (Har/MAS)