SAMPANG – malangpagi.com
Dalam upaya menekan angka kasus penyalahgunaan narkoba, Wakil Bupati H Abdullah Hidayat bersama Forkopimda meresmikan Balai Rehabilitasi Adhyaksa Al-Hidayat, yang bertempat di Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Jumat (1/7/2022).
Menurut Direktur Yayasan Rumah Rehabilitasi Adhyaksa Al-Hidayat, Lukman Hakim, tempat tersebut diharapkan bermanfaat sebagai sarana rehabilitasi bagi pengguna narkoba. “Kami bersama unsur kepemudaan siap menjadi simpul, untuk bersama-sama memberantas narkoba di Kabupaten Sampang,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Imang Job Marsudi mengapresiasi adanya balai rehabilitasi ini. Dituturkannya, balai ini terwujud untuk menyelamatkan masyarakat yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika.
Kebijakan ini sekaligus sebagai tindak lanjut Pedoman Jaksa Agung RI nomor 18 tahun 2021, tentang penyelesaian penanganan perkara tentang penyalahgunaan narkoba melalui rehabilitasi dengan pendekatan restoratif. “Yang direhabilitasi di antaranya pelanggar pasal 127 Undang Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, yang telah dilakukan asesmen serta bukan termasuk jaringan dan bukan masuk DPO (Daftar Pencarian Orang) maupun residivis,” papar Imang.
Sementara itu, Wakil Bupati H Abdullah Hidayat menegaskan, hingga saat ini penyalahgunaan dan peredaran narkoba masih menjadi permasalahan serius di Kabupaten Sampang, sehingga perlu penanganan dari seluruh stakeholder. “Yayasan ini sangat baik. Terlebih menjadi yang pertama di Kabupaten Sampang. Sehingga diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam menekan peredaran narkoba,” ungkapnya.
“Kami berharap, Balai Rehabilitasi Adhiyaksa Al-Hidayat dapat memberikan treatment kepada pecandu narkoba untuk sembuh. Sehingga akan mengurangi peredaran barang haram itu di Kota Bahari,” harap Abdullah Hidayat.
Peluncuran Balai Rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga dilakukan secara serentak oleh Menkopolhukam Mahfud MD di sejumlah Kabupaten di Indonesia, bekerja sama bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia. (Wid/MAS)