
KOTA MALANG – malangpagi.com
Pemerintah Kota Malang kembali menggelar Operasi Pasar dalam rangka mengendalikan inflasi. Kali ini digelar di Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Jumat (23/9/2022).
Menurut Ketua Dewan Pengawas Perumda Tunas, Elfiatur Roikhah, yang juga tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, Operasi Pasar ini merupakan gerak Pemkot Malang bersama TPID sebagai tindak lanjut amanat Presiden RI saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022, terkait sinergi untuk stabilitas harga dan ketahanan pangan nasional.
Operasi Pasar yang bertujuan untuk mengendalikan harga ini menjual sejumlah komoditi. Di antaranya beras medium, beras premium, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, telur ayam negeri, minyak goreng, daging sapi, dan daging ayam.

“Kali ini kami menyediakan sekitar 500 kilogram komoditi untuk daging ayam, daging sapi, dan telur. Hampir sama juga jumlahnya untuk komoditi lain. Untuk beras sengaja kami sediakan lebih banyak. Kurang lebih mampu menyasar target hingga seribu orang,” ungkap Elfi.
Dalam Operasi Pasar kali ini, Pertamina juga menyediakan pasokan LPG tiga kilogram [melon] dan LPG nonsubsidi Bright Gas 12 kilogram. Selain itu, masyarakat juga bisa menukarkan tabung gas LPG melon dengan Bright Gas. “Masyarakat kami imbau, terutama para ASN, untuk menggunakan [LPG] yang 12 kilogram. Jadi kali ini kami juga fasilitasi penukaran,” bebernya.
Elfi menuturkan bahwa pihaknya akan menggelar lagi Operasi Pasar sebanyak 60 kali, hingga Desember 2022. “Kami akan gilir ke semua wilayah kecamatan, hingga nantinya total ada 63 Operasi Pasar. Yang sudah dilakukan pertama kali di Sukun, lalu kemarin di GOR Ken Arok, dan kemudian di sini [Polehan],” tutupnya.
Sementara itu, Sumiyati, salah satu warga Kelurahan Polehan mengaku senang berbelanja di Operasi Pasar ini. “Terimakasih sudah mengadakan Operasi Pasar di Polehan ini. Saya dapat membeli beberapa kebutuhan pokok dengan harga lebih murah. Harapannya dilakukan lebih sering, karena sangat bermanfaat, terutama saat ini,” ujarnya. (YD/MAS)