
KABUPATEN MALANG – malangpagi.com
Tragedi dalam laga sepakbola Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabuparten Malang, Sabtu (1/10/2022) menelan ratusan korban jiwa. Sebagian di antara korban meninggal dunia adalah anak-anak dan remaja.
Dua di antara korban diketahui merupakan siswa kelas XI SMK Negeri 4 Malang, yang beralamatkan di Jalan Tanimbar No. 22. “Turut berduka cita atas meninggalnya ananda Astrid Nafisa kelas XI PD C dan Gabby Setya Wardhana kelas XI TKJ A. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah dan diampuni segala kekhilafannya serta keluarga yg ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan,” tulis akun Instagram @smkn4malang.official.

Kabar tersebut dikonfirmasi salah satu guru SMKN 4 Malang, Suci Lestari. Selain dua korban tersebut, dirinya juga menambahkan bahwa masih ada satu siswa SMKN 4 Malang yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
“Korban meninggal benar ada dua. Tapi tadi dapat informasi dari guru lain, masih ada siswa SMKN 4 yang masih didampingi guru karena dalam kondisi kritis di RSUD Saiful Anwar Malang dan saat ini tengah mendapatkan perawatan medis,” ujar Suci, dikutip dari volkpop.
Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kota Malang per jam 13.50 WIB, Minggu (2/10/2022), tercatat sebanyak 182 korban dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi terburuk kedua dalam sejarah sepakbola dunia itu. (MAS)