KOTA MALANG – malangpagi.com
Berbagai kejadian tak terduga seperti bencana alam maupun kecelakaan dapat terjadi sewaktu-waktu. Sebagai petugas kepolisian, sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk membantu mengatasi hal tersebut.
Guna meningkatkan kemampuan personel Polresta Malang Kota dan anggota Polsek jajaran terkait dengan penanganan bencana dan kegawatdaruratan, Sat Samapta Polresta Malang Kota mengadakan Latihan Kemampuan Penanganan Bencana Kebakaran dan PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat).
Kegiatan yang diikuti 100 peserta tersebut dibuka oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, bertempat di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Selasa, 26/9/2023. Acara ini menghadirkan narasumber yang kompeten, antara lain dr. Arkas dari RS Bhayangkara Hasta Brata, Damkar Kota Malang, relawan RJT, dan relawan Es Teh Anget.
Dalam sambutannya, Kapolresta berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi penanganan serta langkah antisipasi dan kesiapsiagaan, apabila personel kepolisian menghadapi situasi serta kondisi yang tidak diinginkan, berkolaborasi dengan relawan yang berhadapan langsung di lapangan.
Lebih lanjut Kapolresta yang akrab disapa Buhet itu berharap, akan ada kegiatan lanjutan seperti praktik maupun simulasi secara langsung kepada para BKO Karhutla (Bawah Kendali Operasi Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah lain.
“Semoga kegiatan positif ini nantinya dapat kita simulasikan, atau mungkin akan dipraktikkan pada BKO karhutla di beberapa wilayah lain,” ucap Buher.
Seluruh peserta tak hanya menerima materi secara teori, namun juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktik ringan dari para pemateri. Dokter Arkas dari RS Bhayangkara Hasta Brata memberikan arahan kepada peserta dalam melaksanakan bantuan hidup dasar yang harus memperhatikan beberapa aspek penting.
“Saya rasa hal utama yang perlu kita perhatikan dan perlu diingat, bahwa dalam melaksanakan bantuan hidup dasar kepada masyarakat ataupun keluarga tentunya kita juga harus memperhatikan dan memegang teguh aspek aman penolong, aman lingkungan, dan aman bagi pasien, sebelum kita melakukan tindakan terhadap pasien,” jelas dr. Arkas. Dalam paparannya, pihaknya pun juga memperagakan beberapa adegan yang merupakan upaya pertolongan pertama pada pasien.
Sementara itu, narasumber dari Damkar Kota Malang juga memberikan pengetahuan dasar dan melakukan simulasi terhadap beberapa hal yang perlu dilakukan ketika terjadi kebakaran.
Tidak hanya sebagai bekal bagi seluruh personel Polresta Malang Kota, kegiatan ini juga menjadi salah satu sumber ilmu bagi para relawan. Kegiatan bimbingan teknik dilanjutkan dengan simulasi pemadaman kebakaran, yang dilaksanakan di bangunan eks Bioskop Kelud. (Red)