KOTA BATU – malangpagi.com
Keputusan sidak ditetapkan DPRD Kota Batu ke tempat wisata Jatim Park 3, namun terlihat masih belum menemukan titik terang dalam masalah ini dan masyarakat Desa Junrejo merasa kecewa.
Sementara, sidak dihadiri oleh Camat, Kepala Desa, BPD Desa Junrejo dan petugas Polres Batu, Komisi A dan C DPRD Kota Batu melakukan sidak di lokasi pembangunan tahap 2 Dino Park.
Pertama, yang menjadi sorotan dalam sidak ini adalah irigasi. Terjadi pengurangan debit air sungai guna mengaliri lahan persawahan warga, sekitar 30 orang termasuk pihak Dino Park bersama-sama menilik lokasi DAM pengatur debit air.
Dan, kembali mendapatkan sorotan dari Basuki, selaku koordinator Forum Kaliwatu yang menilai jika musim hujan nanti pasti akan banjir sebab bangunan tembok yang mengganggu aliran sungai.
“Semua yang hadir menyaksikan sendiri penyempitan sungai, lalu debit air yang kecil karena DAM air memang dikecilkan, sementara air sungai ini berfungsi untuk pengairan pertanian dan sebagian peternak ikan,” ujar pria yang juga masyarakat Desa Junrejo itu.
Sedangkan, sorotan selanjutnya ditujukan masalah polusi suara dari wahana, masyarakat menganggap sangat menggangu kenyamanan warga setempat, juga masalah septic tank yang tidak ramah lingkungan.
Dalam hal ini, ternyata Didik Mahmud dari komisi C DPRD Kota Batu telah mengantongi beberapa poin dari sidak ini.
“Sudah ada beberapa catatan kami, dan tentunya ini akan diselesaikan secara seksama, artinya hari ini belum bisa saya katakan ada kata selesai, masalah masih akan terus dikaji dan dikomunikasikan, semoga pada mediasi berikutnya sudah ada titik temu,” ujar Didik.
Secara terpisah, dari pihak Dino Park, Suryo sebagai perwakilan yang bertanggungjawab tidak memberikan komentar. Dia menganggap sidak kali ini masih belum membuahkan hasil, jadi perlu diadakan pertemuan lagi dengan semua pihak yang terkait.
“Saya belum bisa ngasih komentar, karena menurut saya sidak ini butuh kelanjutan. Bila ada yang salah pada pihak kami ya kita benahi,” singkat dia, sembari meninggalkan lokasi.
Reporter : Syamsul
Editor : Putut