KOTA MALANG – malangpagi.com
Perayaan Hari Bela Negara dan Hari Ibu bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan panggilan jiwa untuk mengingat jasa pahlawan bangsa serta menghormati perjuangan dan kiprah perempuan Indonesia.
Hal inilah yang disampaikan Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan dalam amanatnya saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 dan Hari Ibu ke-96 di Balai Kota Malang, Minggu (22/12/2024).
“Untuk itu, mari jadikan momen ini sebagai pijakan untuk memperkuat persatuan, memupuk rasa cinta tanah air, dan menyebarkan inspirasi tanpa batas, sebagaimana semangat bela negara dan kasih sayang ibu kepada kita semua,” tutur Pj Iwan.
Sebagaimana amanat Presiden RI, Iwan menyampaikan tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 yakni, Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju. Hal ini mengajak seluruh warga negara Indonesia, termasuk Kota Malang untuk terus berkontribusi nyata yang tercermin pada sektor ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan, dan keamanan guna mewujudkan Indonesia maju.
“Selain itu juga pentingnya untuk berkehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjalankan lima nilai dasar bela negara, yakni cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara, yang menjadi landasan untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh,” ujar Iwan.
Di momen spesial ini, susunan petugas upacara hampir seluruhnya diisi oleh kaum perempuan. Mulai komandan upacara hingga peserta upacara yang diisi oleh kaum perempuan dari jajaran TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PKK, Dharma Wanita serta para ASN di ligkungan Pemkot Malang.
Pada kesempatan ini Pj. Wali Kota Malang menekankan bahwa peringatan Hari Ibu ke-96 membawa pesan kuat tentang betapa agung dan mulianya peran perempuan dalam membangun fondasi bangsa, serta mengingat betapa para perempuan Indonesia telah turut berjuang mewujudkan kemerdekaan dalam semangat pergerakan yang setara dan berkeadilan.
“Saya berharap kaum perempuan terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar dan turut berkontribusi dalam pembangunan Kota Malang tercinta,” pungkasnya.
Upacara yang turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang ini ditutup dengan kemeriahan Flashmob Nusantara yang secara antusias diikuti oleh seluruh tamu undangan dan peserta upacara. (Adv/YD)